Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan pembekalan pengetahuan pelaksanaan ibadah haji kepada 238 calon haji asal daerah itu.
Kepala Kemenag Rejang Lebong Lukman pada kegiatan manasik haji tingkat kabupaten di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong pada musim haji Tahun 2024/1445 Hijriah menerima kuota haji sebanyak 229 orang dan kuota tambahan sembilan orang sehingga totalnya menjadi 238 orang.
"Kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk membekali jamaah calon haji kita dengan pengetahuan, pengalaman, dan praktik dasar mengenai ibadah haji serta meningkatkan kemandirian bagi jamaah haji," kata dia.
Dia menjelaskan, pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten tersebut diikuti oleh 238 calon haji dari 15 kecamatan di Rejang Lebong, di mana kegiatan ini dilaksanakan pada 6-7 Maret bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong.
Pada kegiatan manasik haji tingkat kabupaten ini, kata dia, menghadirkan nara sumber dari Kemenag dan Dinas Kesehatan Rejang Lebong.
Menurut Lukman, kalangan calon haji asal daerah itu selain diberikan pengetahuan seputaran pelaksanaan rukun haji, juga tip-tip menjaga kesehatan saat akan berada di Arab Saudi.
"Setelah mengikuti manasik haji tingkat kabupaten selama dua hari, nantinya setelah Lebaran Idul Fitri para JCH ini kembali akan mengikuti kegiatan manasik haji tingkat kecamatan," terangnya.
Sebelumnya, sebanyak 238 calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong itu telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) Tahun 2024/1445 Hijriah sebesar Rp51.739.357.
Kalangan JCH Rejang Lebong ini juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan tahap pertama di enam puskesmas yang ditunjuk dan untuk tahap kedua dilakukan di RSUD Rejang Lebong berupa medical chek up.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Kemenag Rejang Lebong Lukman pada kegiatan manasik haji tingkat kabupaten di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong pada musim haji Tahun 2024/1445 Hijriah menerima kuota haji sebanyak 229 orang dan kuota tambahan sembilan orang sehingga totalnya menjadi 238 orang.
"Kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk membekali jamaah calon haji kita dengan pengetahuan, pengalaman, dan praktik dasar mengenai ibadah haji serta meningkatkan kemandirian bagi jamaah haji," kata dia.
Dia menjelaskan, pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten tersebut diikuti oleh 238 calon haji dari 15 kecamatan di Rejang Lebong, di mana kegiatan ini dilaksanakan pada 6-7 Maret bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong.
Pada kegiatan manasik haji tingkat kabupaten ini, kata dia, menghadirkan nara sumber dari Kemenag dan Dinas Kesehatan Rejang Lebong.
Menurut Lukman, kalangan calon haji asal daerah itu selain diberikan pengetahuan seputaran pelaksanaan rukun haji, juga tip-tip menjaga kesehatan saat akan berada di Arab Saudi.
"Setelah mengikuti manasik haji tingkat kabupaten selama dua hari, nantinya setelah Lebaran Idul Fitri para JCH ini kembali akan mengikuti kegiatan manasik haji tingkat kecamatan," terangnya.
Sebelumnya, sebanyak 238 calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong itu telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) Tahun 2024/1445 Hijriah sebesar Rp51.739.357.
Kalangan JCH Rejang Lebong ini juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan tahap pertama di enam puskesmas yang ditunjuk dan untuk tahap kedua dilakukan di RSUD Rejang Lebong berupa medical chek up.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024