Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan berbagai upaya pencegahan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus demam berdarah dengue tahun 2015 di daerah itu.

Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Melia Padjriani di Mukomuko, Minggu, mengatakan instansi akan membagikan bubuk abate secara massal kepada warga setempat sebagai upaya untuk mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu.

Ia menyebutkan, terhitung sejak bulan Januari hingga sekarang sebanyak 20 kasus DBD di daerah itu. Jumlah kasus DBD tersebut belum sampai sebanyak tahun 2014 sebanyak 40 kasus DBD.

Menurutnya, jumlah kasus DBD tahun ini bisa saja lebih banyak dibandingkan tahun lalu karena puncak penyakit DBD ini mulai bulan Oktober hingga Desember 2015. Karena saat itu memasuki musim hujan.

"Tahun 2014 pun terjadi penambahan jumlah warga yang terserang penyakit DBD mulai bulan Oktober ke atas," ujarnya.

Untuk itu, katanya, sebelum kasus DBD tahun ini meningkat perlu langkah antisipasi, salah satunya melakukan fogging untuk membunuh induk nyamuk. Dan pembagian bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk di tempat genangan air.

Ia mengatakan, semua warga masyarakat di daerah itu akan diberikan bubuk abate dengan jumlah bervariasi tergantung jumlah tempat penampungan air di setiap rumah penduduk di daerah itu.

Lebih lanjut, ia menyarankan, warga setempat agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015