Bengkulu (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu menggelar bazar aneka makanan olahan hasil perikanan di salah satu pusat perbelanjaan sebagai upaya mengenalkan makanan olahan ikan kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Rinaldi di sela bazar di pusat perbelanjaan tepi Pantai Panjang Kota Bengkulu, Rabu, mengatakan bazar tersebut untuk mendukung kreativitas dan usaha kelompok masyarakat yang bergerak di bidang olahan ikan.
"Kami didukung dana dari pemerintah pusat untuk kegiatan ini sebagai hadiah kemenangan Bengkulu dalam lomba menu ikan pada tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan bazar tersebut diikuti kelompok masyarakat dan perajin ikan olahan dari seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
Makanan berbahan ikan yang ditampilkan sangat beragam dan dijual dengan kemasan yang menarik dan harga terjangkau sebesar Rp10 ribu per paket.
Sulastri, anggota kelompok perajin makanan berbahan ikan dari Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara mengatakan produk olahan ikan cukup diminati masyarakat, hanya saja mereka terkendala pada pembuatan kemasan dan jaringan pasar.
"Saat ini produk kami masih dipasarkan di lingkup kabupaten saja dan sekarang sedang mengurus izin halal dari MUI," katanya.
Berbagai makanan olahan ikan yang diproduksi kelompok tersebut antara lain rengginang berbahan ikan, ikan goreng tepung, lele asap dan produk lainnya.
Warga masyarakat yang berbelanja di pusat perbelanjaan itu pun terlihat antusias melihat dan membeli aneka makanan olahan ikan yang dijual.
"Makanan yang dipamerkan juga sangat unik-unik dan kreatif tapi sayangnya belum dijual di pusat perbelanjaan ini," kata Fitri, sala seorang pengunjung.
Ia mengharapkan produk olahan kelompok masyarakat tersebut dapat ditampung di pusat-pusat perbelanjaan atau pusat oleh-oleh di daerah itu.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Rinaldi di sela bazar di pusat perbelanjaan tepi Pantai Panjang Kota Bengkulu, Rabu, mengatakan bazar tersebut untuk mendukung kreativitas dan usaha kelompok masyarakat yang bergerak di bidang olahan ikan.
"Kami didukung dana dari pemerintah pusat untuk kegiatan ini sebagai hadiah kemenangan Bengkulu dalam lomba menu ikan pada tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan bazar tersebut diikuti kelompok masyarakat dan perajin ikan olahan dari seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
Makanan berbahan ikan yang ditampilkan sangat beragam dan dijual dengan kemasan yang menarik dan harga terjangkau sebesar Rp10 ribu per paket.
Sulastri, anggota kelompok perajin makanan berbahan ikan dari Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara mengatakan produk olahan ikan cukup diminati masyarakat, hanya saja mereka terkendala pada pembuatan kemasan dan jaringan pasar.
"Saat ini produk kami masih dipasarkan di lingkup kabupaten saja dan sekarang sedang mengurus izin halal dari MUI," katanya.
Berbagai makanan olahan ikan yang diproduksi kelompok tersebut antara lain rengginang berbahan ikan, ikan goreng tepung, lele asap dan produk lainnya.
Warga masyarakat yang berbelanja di pusat perbelanjaan itu pun terlihat antusias melihat dan membeli aneka makanan olahan ikan yang dijual.
"Makanan yang dipamerkan juga sangat unik-unik dan kreatif tapi sayangnya belum dijual di pusat perbelanjaan ini," kata Fitri, sala seorang pengunjung.
Ia mengharapkan produk olahan kelompok masyarakat tersebut dapat ditampung di pusat-pusat perbelanjaan atau pusat oleh-oleh di daerah itu.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015