Bengkulu (Antara) - Tim Laboratorium Forensik dari Palembang Sumatera Selatan, hari ini (8/10) langsung mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan kantor KPU Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Untuk Labfor dibagi dua wilayah yakni berpusat di Polda Sumatera Selatan dan Sumatera Barat, jadi kita bekerjasama dengan Labfor Palembang, Sumsel," kata Kepala Bidang Humas mewakili Kapolda Bengkulu, AKBP Sudarno di Bengkulu, Kamis.

Tim labfor dari Palembang menuju Bengkulu, lanjut kabid humas, berangkat pada Rabu (7/10) sore dan diperkirakan sampai siang ini di Kota Bengkulu.

"Mereka berangkat lewat jalur darat, nanti langsung ke Bengkulu Selatan. Untuk jumlah tim, belum dapat informasi," kata dia.

Gedung sekretariat Kantor Komisi Pemilihan Umum Bengkulu Selatan di Jalan Veteran, Manna, Selasa (6/10) sekitar pukul 20.00 WIB hangus terbakar dan belum diketahui penyebab pasti kebakaran.

Sejumlah dokumen penting milik KPU termasuk dokumen untuk Pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar pada Desember 2015 juga ikut terbakar.

Menurut Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, petugas KPU Bengkulu Selatan sedang mendata jumlah dokumen penting yang ikut hangus pada kejadian kebakaran tersebut

"Kami masih tunggu laporan apa saja yang terbakar," kata dia.

Walaupun dokumen fisik milik KPU hangus terbakar, Irwan mengatakan data pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada 2015 di daerah itu memiliki cadangan data berbentuk "softcopy" di perangkat komputer bidang teknologi informasi.

"Pasangan calon sudah ditetapkan dan seluruhnya lolos. Seluruh berkas sudah selesai diverifikasi, jadi saya tidak melihat ada unsur kesengajaan pembakaran," ujarnya.***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015