Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga yang berobat ke rumah sakit itu.

"Saat ini RSUD Rejang Lebong sedang meningkatkan fasilitas pendukung untuk layanan prioritas kanker, jantung, strok dan uronefrologi atau KJSU," kata Plt Direktur RSUD Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan pembangunan sarana KJSU di RSUD Rejang Lebong tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjadikannya sebagai rumah sakit rujukan regional di wilayah itu yang ditargetkan tahun 2025 sudah terwujud.

Selain itu juga menyiapkan pembangunan KSJU dan fasilitas penunjang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang mereka targetkan rampung pada tahun 2027.

Sejauh ini karena keterbatasan anggaran yang dimiliki RSUD Rejang Lebong sehingga tahun 2024 ini baru bisa dilakukan pembangunan gedung KSJU.

"RSUD Rejang Lebong menyiapkan gedungnya saja sedangkan untuk sarana dan prasarana seperti alat kesehatannya akan dibantu oleh Kemenkes seperti alat CT Scan, Chatlab dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya," terang dia.

Pembangunan gedung KSJU RSUD Rejang Lebong, tambah dia, kucuran anggaran DAK bidang kesehatan sebesar Rp12,9 miliar.

Gedung KSJU ini akan ditempatkan di lantai dasar dari empat lantai gedung perawatan RSUD Rejang Lebong, namun untuk persetujuannya masih menunggu pihak dari Kemenkes guna melihat kelayakannya.

Pihaknya menargetkan pembangunan gedung untuk layanan KSJU ini akan selesai pada Oktober 2024, sedangkan untuk sarana dan prasarana pendukungnya diperkirakan akan tiba di Rejang Lebong pada September hingga Oktober, sehingga pada Desember 2024 ditargetkan sudah beroperasi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024