Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu kembali merevitalisasi Pasar Panorama tahap dua untuk melanjutkan pembangunan pasar tradisonal moderen di daerah itu.
Sebelum direvitalisasi, akan disiapkan lokasi berjualan sementara bagi 1.000 pedagang di daerah itu, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu Syafwan Ibrahim di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan terdapat sekitar 1.000 pedagang yang akan direlokasi sementara hingga pembangunan pasar tuntas, selama pembangunan pasar tahap kedua berjalan, para pedagang tetap berjualan di lokasi sementara yang kondisinya serba terbatas.
"Pembangunan tahap pertama juga kami terapkan seperti itu dan sekarang seluruh pedagang sudah masuk ke lokasi yang baru," katanya.
Pembangunan tahap pertama Pasar Panorama khusus untuk lokasi berjualan pedagang barang basah, seperti sayur-mayur, ikan laut, daging dan lain sebagainya.
Sedangkan pembangunan tahap kedua khusus untuk para pedagang barang kering, seperti pakaian, perlengkapan sekolah, peralatan rumah tangga dan lainnya.
Setelah relokasi, kata dia, pembangunan tahap kedua dengan dana APBN sebesar Rp8,5 miliar segera dilaksanakan.
Pada pembangunan tahap pertama, para pedagang tersebut terbagi sebanyak 500 pedagang kaki lima (PKL), 405 pedagang yang berjualan di los, dan 92 pedagang pemilik kios, ujarnya. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Sebelum direvitalisasi, akan disiapkan lokasi berjualan sementara bagi 1.000 pedagang di daerah itu, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu Syafwan Ibrahim di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan terdapat sekitar 1.000 pedagang yang akan direlokasi sementara hingga pembangunan pasar tuntas, selama pembangunan pasar tahap kedua berjalan, para pedagang tetap berjualan di lokasi sementara yang kondisinya serba terbatas.
"Pembangunan tahap pertama juga kami terapkan seperti itu dan sekarang seluruh pedagang sudah masuk ke lokasi yang baru," katanya.
Pembangunan tahap pertama Pasar Panorama khusus untuk lokasi berjualan pedagang barang basah, seperti sayur-mayur, ikan laut, daging dan lain sebagainya.
Sedangkan pembangunan tahap kedua khusus untuk para pedagang barang kering, seperti pakaian, perlengkapan sekolah, peralatan rumah tangga dan lainnya.
Setelah relokasi, kata dia, pembangunan tahap kedua dengan dana APBN sebesar Rp8,5 miliar segera dilaksanakan.
Pada pembangunan tahap pertama, para pedagang tersebut terbagi sebanyak 500 pedagang kaki lima (PKL), 405 pedagang yang berjualan di los, dan 92 pedagang pemilik kios, ujarnya. (ant)
Editor : Zulkifli Lubis
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012