Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu Erika Ariesanti, di Bengkulu, Kamis, menyebutkan pasar murah tersebut akan dilakukan di seluruh wilayah tersebut dengan masing-masing kecamatan dua lokasi.
"Pasar murah ada di setiap kecamatan, kami buka dua titik di setiap kecamatan, ada juga yang tiga titik seperti Kecamatan Kampung Melayu dan Teluk Segara," kata dia lagi.
Pasar murah tersebut akan dilaksanakan mulai 1 April hingga 5 April 2024 dengan kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dengan Bulog dan Bank Indonesia (BI).
Erika menerangkan, dengan adanya pasar murah tersebut dapat membantu masyarakat dalam membeli bahan kebutuhan pokok atau sembako dengan harga miring atau lebih murah dari harga yang dijual di pasar serta dapat menekan inflasi.
Pemkot Bengkulu menyiapkan dana sebesar Rp500 juta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni untuk pelaksanaan operasi pasar murah di wilayah tersebut.
Operasi pasar murah tersebut menjadi bagian Pemkot Bengkulu untuk mengendalikan inflasi daerah selama 2024.
Pemkot Bengkulu telah meresmikan toko pangan 'Ado Galo' membantu menekan angka inflasi di wilayah tersebut serta memenuhi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Toko pangan 'Ado Galo' merupakan hasil kolaborasi Pemkot Bengkulu dengan BI, Bulog, Bank Bengkulu, dan Baznas.
"Ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok di Kota Bengkulu," ujar Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Keberadaan toko pangan tersebut juga bertujuan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kota Bengkulu.