Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu mengimbau dan mengingatkan agar pengusaha angkutan umum untuk melakukan uji KIR menjelang arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Dishub Kota Bengkulu Hendri Kurniawan menerangkan dengan dilakukannya uji KIR dapat memastikan kendaraan tersebut layak digunakan untuk melayani penumpang pada momen mudik.
 
 
"Pengelola usaha angkutan antar-kota maupun antar-provinsi di Kota Bengkulu harus memastikan kendaraannya layak jalan," katanya di Kota Bengkulu, Minggu.
 
Untuk kendaraan angkutan yang melayani penumpang selama mudik harus melalui proses KIR atau uji kendaraan bermotor guna menjamin keselamatan penumpang selama mudik Lebaran.
 
Ia mengatakan dengan adanya uji KIR dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.
 
"Kalau tidak punya dokumen uji KIR tentu tidak boleh jalan, artinya kendaraan itu tidak laik jalan. Pada intinya kita mengimbau untuk melakukan uji KIR, sehingga kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang pada saat Lebaran 2024 laik untuk dioperasikan," ujarnya.

Selain itu, katanya, pihaknya juga mengimbau agar para penumpang untuk selektif memilih angkutan mudik dan memastikan angkutan yang digunakan resmi guna memberi keamanan, kenyamanan dan keselamatan selama mudik.
 
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menyiagakan sebanyak 424 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
 
Sebanyak 424 orang yang disiagakan tersebut terdiri atas 92 orang dokter, 240 tenaga kesehatan, seperti perawat dan lainnya serta 92 orang sopir ambulans.
 
Sebanyak 424 tenaga kesehatan tersebut akan disiagakan di 40 posko kesehatan yang berada di daerah perbatasan atau pusat keramaian selama arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
Posko kesehatan tersebut akan diisi dengan tim medis sebanyak enam orang yang dibagi dalam dua jam kerja.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024