Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu meminta penjabat bupati menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak yang berlangsung di delapan kabupaten di Provinsi Bengkulu pada Desember 2015.
Saat melantik tiga penjabat bupati yakni penjabat bupati Mukomuko, Bengkulu Selatan dan Kepahiang, di aula serba guna Pemprov Bengkulu, Kamis, Gubernur mengatakan pelaksanaan pilkada serentak menjadi momentum untuk memilih pemimpin definitif.
"Meski masa kepemimpinan efektif hanya dua bulan, tugas pokok adalah menyukseskan pilkada," katanya.
Tiga penjabat bupati yang dilantik antara lain penjabat bupati Bengkulu Selatan Din Ikhwan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial, penjabat bupati Mukomuko, Tarmizi yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur dan penjabat bupati Kepahiang Cik Hasan Den, sebelumnya menjabat Kepala Biro Kesra.
Sebelumnya Gubernur juga sudah melantik tiga orang penjabat bupati lainnya yakni Kabupaten Seluma, Rejanglebong dan Lebong.
"Tingkatkan koordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah sehingga peristiwa kebakaran gedung KPU dan kebakaran kantor Polsek tidak terulang," ujarnya.
Dalam sambutannya Gubernur meminta para penjabat bupati tersebut memastikan peristiwa kebakaran yang menimpa Kantor KPU Kabupaten Bengkulu Selatan tidak terjadi di daerah lain.
Tidak hanya itu, pengamanan wilayah rawan konflik juga menjadi catatan Gubernur, termasuk antara masyarakat dan aparat penegak hukum seperti yang terjadi di Kabupaten Lebong di mana warga membakar Kantor Polsek.
Penjabat bupati Mukomuko, Tarmizi mengatakan siap menyukseskan pilkada bupati dan wakil bupati serta pilkada gubernur dan wakil gubernur di daerah yang berbatasan dengan Sumatera Barat itu.
"Sesuai pesan Gubernur, maka fokus utama adalah melaksanakan pilkada serentak dan sisa waktu dua bulan ini juga memaksimalkan pembangunan," katanya.
Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu akan memilih gubernur dan wakil gubernur serta delapan kepala daerah tingkat kabupaten yakni Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Mukomuko, Lebong, Kepahing, Rejanglebong, Seluma dan Kaur.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Saat melantik tiga penjabat bupati yakni penjabat bupati Mukomuko, Bengkulu Selatan dan Kepahiang, di aula serba guna Pemprov Bengkulu, Kamis, Gubernur mengatakan pelaksanaan pilkada serentak menjadi momentum untuk memilih pemimpin definitif.
"Meski masa kepemimpinan efektif hanya dua bulan, tugas pokok adalah menyukseskan pilkada," katanya.
Tiga penjabat bupati yang dilantik antara lain penjabat bupati Bengkulu Selatan Din Ikhwan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial, penjabat bupati Mukomuko, Tarmizi yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur dan penjabat bupati Kepahiang Cik Hasan Den, sebelumnya menjabat Kepala Biro Kesra.
Sebelumnya Gubernur juga sudah melantik tiga orang penjabat bupati lainnya yakni Kabupaten Seluma, Rejanglebong dan Lebong.
"Tingkatkan koordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah sehingga peristiwa kebakaran gedung KPU dan kebakaran kantor Polsek tidak terulang," ujarnya.
Dalam sambutannya Gubernur meminta para penjabat bupati tersebut memastikan peristiwa kebakaran yang menimpa Kantor KPU Kabupaten Bengkulu Selatan tidak terjadi di daerah lain.
Tidak hanya itu, pengamanan wilayah rawan konflik juga menjadi catatan Gubernur, termasuk antara masyarakat dan aparat penegak hukum seperti yang terjadi di Kabupaten Lebong di mana warga membakar Kantor Polsek.
Penjabat bupati Mukomuko, Tarmizi mengatakan siap menyukseskan pilkada bupati dan wakil bupati serta pilkada gubernur dan wakil gubernur di daerah yang berbatasan dengan Sumatera Barat itu.
"Sesuai pesan Gubernur, maka fokus utama adalah melaksanakan pilkada serentak dan sisa waktu dua bulan ini juga memaksimalkan pembangunan," katanya.
Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu akan memilih gubernur dan wakil gubernur serta delapan kepala daerah tingkat kabupaten yakni Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Mukomuko, Lebong, Kepahing, Rejanglebong, Seluma dan Kaur.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015