Sebuah postingan di media sosial TikTok menarik perhatian banyak orang, karena menampilkan seorang ibu dan anak yang diduga sering melakukan penipuan di rumah sakit sekitar Jakarta dengan "menjual kesedihan".

"PENIPUAN!!! guys bantu up video ini supaya rame yah,ibu san anak ini namnya ibu SUHERNA dan anaknya RIZAL (Izal)," tulis alim @telimsar*** di akun TikToknya.

Telim atau Telmi menyebut bahwa ibu dan anak tersebut kerap "berakting" seolah mengalami nasib malang. Si anak pernah mengaku sakit jantung, gagal ginjal, kanker serta menggunakan kursi roda.

Kejadian diketahui ada kejanggalan saat Telmi mencoba membuka donasi umum dan mengonfirmasi ke rumah Suherna dan Izal soal keadaan riil calon penerima sumbangan.

Pada proses itu, Telmi mengetahui Izal ternyata dapat beraktivitas dengan normal bahkan bermain sambil berlari. Betapa ia terkejut dengan keadaan itu karena saat ia temui di rumah sakit, Izal nampak tidak berdaya dan memilukan.

Baca juga: Kejaksaan tangkap penipu bermodus investasi emas Rp3,7 M
Baca juga: Orang asing di Vietnam menyamar jadi Interpol dan ambil properti turis

Dalam sebuah unggahan video TikTok milik @telmisart**, terlihat pelaku Suherna tengah menenangkan Izal yang sedang sakit dan berada di kursi roda sambil memukul-mukul kepala. 

Pemilik akun kemudian menjelaskan tentang kronologi penipuan yang dilakukan oleh ibu dan anak tersebut.
 
Tangkapan layar soal narasi penipuan oleh ibu dan anak di rumah sakit di Jakarta. (TikTok)


“Dimanapun ada rumah sakit akan dia datangi. Berawal dari gw dan temen gw yang sedang ada di RS sekitar jakarta tiba-tiba ibu suherni ini meminta tolong di pesankan gocar.”

“Ibu suherna bilang kalau anaknya habis uperasi baypass jantung dan sudah menderita gagal ginjal, lalu selasa nanti mau ada tindakan operasi kepala karna katanya anaknya punya kanker juga di kepala,” lanjutnya.

Suherna mengatakan anaknya membutuhkan kursi roda, kreator berinisiatif mengadakan open donasi dengan tujuan agar sang anak mendapat kursi roda yang layak.

Baca juga: Nama Pj Wali Kota Yogyakarta dicatut untuk menipu
Baca juga: Polisi tangani penipuan modus aplikasi perjodohan daring

“Tapi ternyata setelah alamat yang berasangkutan saya konfirmasi. Betapa kagetnya melihat rizal bermain sambil berlari lari seperti anak yang sehat,” katanya.

Tak hanya itu, pemilik akun 2.583 followers itu juga menambahkan, keterangan dari ketua RT setempat pelaku kedapatan mencuri dua buah ponsel di salah satu Rumah Sakit hingga mendatangkan aparat kepolisian.
 
Anak dan ibu (Rizal serta Suherna) diduga melakukan penipuan dengan akting jadi pasien sakit untuk memperoleh sumbangan. (TikTok)


Ia juga kerap kali menjebak ojek online (ojol) dengan dalih mencarternya, namun setelah ditunggu pelaku justru pulang menggunakan ojol yang di pesankan oleh orang lain.

Pernyataan kronologi ini langsung meraih simpati netizen, banyak warganet juga mengalami kejadian serupa seperti yang dilakukan oleh pelaku kepada korban.

“Ya Allah kak aku pernah ketemu ibu ini di rs mulya tangerang, anaknya jalan nya ngerangkak gitu dan sama ibu ini cerita seperti yg diceritain dicaption kk,” ujar @debbyramadyah**.

Baca juga: Universitas Trisakti proses surat panggilan kepada orang tua Ghisca
Baca juga: Polri duga pelaku penipuan Jessica Iskandar kabur ke tiga negara

Di samping itu, banyak juga netizen yang geram terhadap aksi yang dilakukan oleh ibu dan anak itu.

“Pinter juga ektingnya tuh bocah,” komentar @hnsuciat**.

“Sekalinya beneran gakan ada yg percaya lagi,” sambung@femimgwt**.

Akan tetapi, ada juga warganet yang memberi tanggapan lain dan menganggap perbuatan yang dilakukan oleh pelaku adalah cara untuk memperoleh pendapatan.

“Kasih aja uang donasinya kak, siapatau dia begitu karna mamang butuh dan tidk tau mau berbuat apa, mngkin cri krja dsna susah,” tutur @vninurkhli**.

Sampai saat ini kreator masih terus berusaha untuk menyebarkan secara luas kasus ini agar dapat membuat efek jera untuk pelaku.

Baca juga: 137 WNI diselamatkan dari perusahaan "online scam" di Filipina
Baca juga: KBRI catat 92 kasus TPPO melibatkan WNI di Thailand
Baca juga: Lima ciri penipuan online yang harus diwaspadai
 

Polda Kepri tangkap 88 pelaku pemerasan dengan video mesum asal China

 

Pewarta: Vonza Nabilla Suryawan

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024