Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat untuk menciptakan pengelolaan mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445H/2024 aman dan lancar.
"Betul-betul bisa memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik yang jumlahnya jauh lebih besar, namun semuanya kita harapkan bisa terkelola dengan baik," kata Sigit usai kegiatan silaturahim ke Keluarga Besar Persatuan Umat Islam (PUI) di Jakarta, Selasa.
Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan untuk memastikan kesiapan jajarannya, dirinya turun langsung mengecek kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024. Operasi kepolisian untuk mengawal pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024.
Sigit bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto meninjau langsung pelaksanaan kesiapan mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (1/4).
"Jadi dalam beberapa waktu ke depan kami akan mengecek secara langsung khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan mungkin juga wilayah Bali untuk memastikan kesiapan masing-masing satuan," kata Sigit.
Mantan Kapolda Banten itu menyebut, dalam Operasi Ketupat ini Polri bekerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga untuk memastikan jalur dan fasilitas penunjang di ruas jalan yang dilalui pemudik dapat meminimalisasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Kita tau pasti akan ada potensi kemacetan, namun mudah-mudahan dengan kehadiran, dengan rekayasa yang kami siapkan itu bisa membantu untuk mempercepat, menormalkan kembali atau mengurai potensi-potensi yang macet," ujarnya.
Sigit menambahkan, untuk memastikan kesiapan akhir personel Polri dalam mengamankan mudik dan balik lebaran tahun ini, besok, Rabu (3/4) dilaksanakan apel gelar pasukan.
"Sebentar lagi kami melaksanakan apel gelar pasukan untuk memulai pelaksanaan operasi ketupat, dalam rangka melayani kegiatan arus mudik dan balik," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga memastikan pihaknya sudah mengantisipasi segala hal, baik itu kerawanan di jalur mudik, rawan kemacetan, rawan kecelakaan, termasuk rawan tindak kriminalitas.
"Titik-titik yang menjadi permasalahan baik itu kemacetan, kejahatan, semua sudah kami petakan," tutur Sigit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024