BPTD Bengkulu siapkan penanganan arus mudik natal dan tahun baru 2024

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu saat ini tengah mempersiapkan penanganan arus mudik libur natal 2024 dan tahun baru 2025 di Terminal Tipe A Simpang Nangka Rejang Lebong.

Kepala Pokja Prasarana BPTD Kelas III Bengkulu Dodi Effendi usai memimpin rapat persiapan menyambut libur natal dan tahun baru di Terminal Tipe A Simpang Nangka Rejang Lebong, Jumat, mengatakan pihaknya telah mengagendakan pemeriksaan kendaraan atau ramcek gabungan terhadap bus yang masuk ke wilayah itu.

"Berdasarkan kesepakatan bersama pihak Dishub, Satlantas, serta pihak Organda akan dilakukan ramcek gabungan mulai tanggal 12 November 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari, dan akan berlanjut hingga mendekati natal dan tahun baru," kata dia.

Dia menjelaskan pada kegiatan pemeriksaan angkutan umum yang masuk ke Terminal Tipe A Simpang Nangka ini pihaknya bekerjasama dengan pihak terkait lainnya guna memastikan dan menguji bus-bus yang masuk maupun ke luar wilayah Provinsi Bengkulu laik jalan.

Selain itu pemeriksaan angkutan umum ini, kata dia, juga guna memastikan sudah memenuhi standar yang sudah ditetapkan atau belum sehingga nantinya bisa mencegah terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas serta bisa menjamin keselamatan penggunanya.

"Tujuannya untuk memastikan bus-bus yang masuk ke Terminal Tipe A Simpang Nangka ini dalam keadaan yang baik. Karena itu perlu dilakukan ramcek secara berkala," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan ramcek itu tidak hanya dilakukan sekali tetapi akan selalu dilaksanakan. Setiap bus yang melakukan pemberhentian di terminal, baik itu di Terminal Tipe A Simpang Nangka, maupun di terminal tujuan lainnya yang ada di Bengkulu.

"Setelah bus di ramcek di TTA Simpang Nangka, ketika sampai tujuan ke terminal Bengkulu nanti, bus juga akan di ramcek lagi untuk memastikan keamanannya," tambah dia.

Dia mengimbau para sopir bus maupun agen atau perusahaan otobus dapat melakukan pengecekan secara rutin terhadap masing-masing armada yang mereka operasikan laik jalan agar bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.