Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan santunan uang duka kepada 14 penyelenggara pemilu di wilayah itu yang tertimpa musibah.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pengamanan Masyarakat dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah penyelenggara Pemilu 2024 yang tertimpa musibah ini dua di antaranya meninggal dunia, satu orang cacat seumur hidup dan selebihnya hanya menjalani perawatan di rumah sakit dan dinyatakan telah sembuh.

"Kemarin hari Senin, tanggal 1 April 2024 kita menyerahkan uang santunan untuk PPS Desa Taktoi, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang baru pulang setelah dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan saat pulang dari menghadiri pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan," kata dia.

Dia menjelaskan, petugas yang mengalami kecelakaan ini bernama Ari Budianto. Ia dirawat di rumah sakit di Kota Lubuklinggau, Sumsel, setelah mengalami kecelakaan pada 20 Februari 2024.

"PPS Desa Taktoi ini mengalami patah tangan, kemudian cidera di bagian kaki kanan yang sampai sekarang masih belum pulih benar. Uang santunan yang kita berikan sebesar Rp40.040.000. Uangnya sudah kita serahkan langsung kepada yang bersangkutan," terangnya.

Menurut dia, petugas Pemilu 2024 yang mendapat santunan kali ini sebanyak 14 orang, dua orang di antaranya meninggal dunia karena jatuh sakit saat bertugas terdiri atas satu orang petugas linmas dan satu lagi panitia pemungutan suara (PPS).

"Untuk yang meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp36 juta, ditambah biaya pemakaman Rp10 juta sehingga totalnya Rp46 juta," tambah dia.

Sedangkan untuk satu orang yang mengalami cacat seumur hidup mendapat santunan Rp40.040.000. Kemudian yang mengalami sakit tergantung dengan lama tidaknya menjalani perawatan di rumah sakit dengan besaran santunan Rp1 juta dan Rp2 juta per orang.

Dia berharap santunan uang duka dari KPU RI yang disalurkan pihaknya itu dapat digunakan oleh korban dan ahli waris sebaik-baik mungkin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024