Pemuda Mukomuko galang dana bantu korban kebakaran

Para pemuda di Desa Sibak, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggalang dana untuk membantu pembangunan kembali rumah salah seorang warga yang hangus terbakar.

"Kami gerakkan ketua pemuda, majelis taklim untuk menggalang dana guna membantu warga yang menjadi korban kebakaran," kata Kepala Desa Sibak, Kecamatan Ipuh Maswari di Mukomuko, Senin.

Satu unit rumah milik Ali Mardani (37) warga Desa Sibak, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko hangus terbakar saat ditinggal mudik oleh pemiliknya pada Sabtu (13/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, barang-barang yang hangus terbakar antara lain dua unit sepeda motor, sepeda listrik, mobil, dua kulkas, dan beberapa tabung gas.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai sekitar Rp300 juta dihitung dari bangunan rumah serta beberapa kendaraan yang hangus terbakar.

Ia mengatakan, penggalangan dana untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah selain dilakukan di desa ini juga di desa-desa lain yang berada di dalam wilayah Kecamatan Ipuh.

"Kami sudah koordinasi dengan camat untuk minta tolong disampaikan ke kawan-kawan kades di desa lain yang mau menyumbang dana untuk korban kebakaran rumah," ujarnya.

Untuk sementara ini, pihaknya belum menghitung berapa banyak dana yang sudah terkumpul dari warga.

Bantuan untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah selain berasal dari sumbangan warga, kata dia, juga bantuan dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Bantuan dari pemda melalui Dinas Sosial berupa logistik bencana, seperti berbagai bahan pokok, pakaian untuk anak sekolah, sedangkan bantuan dari Baznas berupa uang tunai sebesar Rp5 juta.

Pemda melalui Dinas Sosial selain memberikan bantuan logistik bencana juga memberikan bantuan material untuk membangun kembali rumah yang hangus terbakar.

"Bantuan yang diterima korban kebakaran rumah cukup banyak, selain logistik bencana juga material bangunan berupa semen, seng, dan paku," ujarnya.