Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan sembako kepada pihak keluarga Ide Suprianto (27) warga Desa Tanah Harapan yang meninggal dunia karena diserang buaya muara saat mencari lokan atau kerang di Sungai Selagan.
 
"Kita memberikan bantuan ini sesuai tugas dan fungsi dinas ini untuk meringankan beban warga yang terdampak musibah," kata Sekretaris Dinsos Kabupaten Mukomuko Eka Diana di Mukomuko, Selasa.
 
Seorang warga Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko, dilaporkan meninggal dunia karena diserang buaya muara saat mencari lokan di Sungai Selagan pada Senin siang (15/4).
 
Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit, yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan.
 
Eka Diana menjelaskan bantuan sembako untuk keluarga korban terdiri atas gula, kopi, telur, beras, minyak goreng, serta mie instan.
 
"Bantuan dari Dinas Sosial ini tidak seberapa, tetapi setidaknya bantuan ini dapat sedikit meringankan ekonomi keluarga yang ditinggalkan, karena korban merupakan kepala keluarga yang mencari nafkah," katanya.
 
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah mengatakan korban bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit. 
 
"Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan," katanya.
 
Ia mengatakan korban bersama enam orang rekannya sedang mencari lokan di Sungai Selagan. Korban sempat hilang selama dua jam di sungai tersebut, setelah itu rekan korban bersama dengan warga lainnya menemukan korban di pinggir sungai.
 
Peristiwa warga setempat meninggal dunia karena diserang buaya merupakan kejadian kedua kalinya setelah 1,5 tahun yang lalu warga di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko meninggal karena diserang buaya.
 
Ia mengatakan warga di wilayah ini, terutama warga Desa Tanah Harapan dan Desa Tanah Rekah, meminta pihak terkait mengatasi buaya yang menyerang warga setempat.
 
"Mata pencaharian sejumlah warga di wilayah ini mencari ikan dan lokan di Sungai Selagan. Keberadaan buaya muara di sungai tersebut menghilangkan mata pencaharian warga," ujarnya.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024