Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menggelar vaksinasi massal hewan penular rabies (HPR) milik warga masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Eddy Apriyanto di Mukomuko, Selasa, mengatakan vaksinasi massal HPR itu digelar secara gratis untuk jenis binatang kucing, kera dan anjing.
"Kegiatan vaksinasi massal akan dilaksanakan selama sehari pada Rabu (11/11) di Kecamatan Kota Mukomuko," ujarnya.
Vaksinasi tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun dan untuk tahun 2015 digelar di Kecamatan Kota Mukomuko untuk semua hewan penular rabies yang tersebar di 151 desa dan kelurahan.
Eddy mengatakan jumlah populasi anjing liar yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu tercatat lebih dari 15.000 ekor.
Jumlah pertumbuhan populasi anjing liar yang paling banyak terdapat di delapan dari 15 kecamatan yang menjadi sentra populasi terbesarnya.
Delapan wilayah sentra populasi terbesar anjing liar itu yakni di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Penarik, Ipuh, Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Rami, dan Malin Deman.
Selain vaksinasi, Eddy mengatakan pihaknya setiap tahun juga rutin melakukan kegiatan eliminasi atau pemusnahan anjing liar sebagai upaya penanggulangan penularan rabies. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Eddy Apriyanto di Mukomuko, Selasa, mengatakan vaksinasi massal HPR itu digelar secara gratis untuk jenis binatang kucing, kera dan anjing.
"Kegiatan vaksinasi massal akan dilaksanakan selama sehari pada Rabu (11/11) di Kecamatan Kota Mukomuko," ujarnya.
Vaksinasi tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun dan untuk tahun 2015 digelar di Kecamatan Kota Mukomuko untuk semua hewan penular rabies yang tersebar di 151 desa dan kelurahan.
Eddy mengatakan jumlah populasi anjing liar yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu tercatat lebih dari 15.000 ekor.
Jumlah pertumbuhan populasi anjing liar yang paling banyak terdapat di delapan dari 15 kecamatan yang menjadi sentra populasi terbesarnya.
Delapan wilayah sentra populasi terbesar anjing liar itu yakni di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Penarik, Ipuh, Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Rami, dan Malin Deman.
Selain vaksinasi, Eddy mengatakan pihaknya setiap tahun juga rutin melakukan kegiatan eliminasi atau pemusnahan anjing liar sebagai upaya penanggulangan penularan rabies. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015