Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperketat pengawasan lalu lintas unggas di perbatasan daerah itu dengan Provinsi Sumatera Barat, guna mengantisipasi virus flu burung masuk daerah itu.
"Setelah kasus belasan ayam warga yang terkena virus tetelo, kami lebih berhati-hati dengan memperketat pengawasan unggas yang masuk lewat perbatasan, apalagi ciri-ciri penyakit itu tidak jauh berbeda dengan flu burung," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko,Jumat.
Meskipun belum ada bukti jika virus ND tersebut berasal dari luar daerah tersebut, lanjut dia, namun keputusan instansi itu memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak sebagai bentuk siaga terhadap virus lainnya yang berpeluang masuk ke daerah sekitar 270 Km sebelah utara Kota Bengkulu.
"Kami siaga saja jangan sampai ada virus hewan ternak lainnya yang masuk Mukomuko terutama antisipasi terhadap virus flu burung," ujarnya.
Karena melihat dari ciri-ciri ayam mati terserang virus "tetelo" atau ND ini kata dia, tidak jauh berbeda dengan virus flu burung, untuk itu perlu dilakukan siaga agar virus mematikan yang bisa menular kepada manusia tersebut masuk daerah itu. "Ayam yang mati terkena virus ND itu sudah kami musnahkan dengan cara dibakar agar virus tersebut tidak menular kepada hewan lainnya," ujarnya lagi.
Sementara itu, sebutnya, ada tiga orang petugas peternakan, yang saat ini rutin selama 24 jam mengawasi sekaligus memeriksa kendaraan yang membawa unggas dari luar, seperti pemeriksaan surat kesehatan hewan dari dinas kesehatan hewan tempat asal hewan tersebut.
"Bagi pemilik hewan ternak yang tidak bisa menunjukkan surat kesehatan hewan dari dinas kesehatan hewan di tempatnya, maka konsekuensinya hewan tersebut tidak diperbolehkan masuk ke Mukomuko," ujarnya.(fto)
DP3K Mukomuko perketat daerah perlintasan unggas
Jumat, 5 Oktober 2012 11:08 WIB 1073
.....Setelah kasus belasan ayam warga yang terkena virus tetelo, kami lebih berhati-hati dengan memperketat pengawasan unggas yang masuk lewat perbatasan......