Rejanglebong (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan pengesahan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2016 daerah itu akan dilakukan secepatnya.

"Dilakukan secepatnya atau paling lama 30 November mendatang sudah disahkan. Pembahasannya sendiri akan dilaksanakan mulai Senin depan dengan agenda penyampaian nota pengantar R APBD 2016," kata wakil ketua I DPRD Rejanglebong Yurizal saat berada di Pemkab Rejanglebong, Jumat.

Pembahasan R APBD Kabupaten Rejanglebong 2016 itu sendiri kata dia, sudah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu dimana pada Kamis malam (12/11) pihak ekskutif telah menyerahkan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) R APBD 2016.

Secara garis besar anggaran dalam R APBD Rejanglebong ini tambah dia, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana jumlahnya lebih dari Rp1 miliar.

Dari jumlah pagu anggaran dalam R APBD 2016 tersebut tambah dia, lebih dari 50 persen sudah tersedot untuk belanja pegawai yakni untuk pembayaran gaji PNS selama satu tahun.

Sedangkan anggaran belanja fisik yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan untuk kegiatan di Dinas PU Rejanglebong kata dia, dengan jumlah keseluruhan Rp123 miliar.

Besaran anggaran ini juga sudah termasuk untuk pengerjaan sejumlah proyek fisik yang gagal dilaksanakan dalam APBD 2015 lalu karena terbatasnya anggaran yang dimiliki daerah itu.

"Kalau alokasi anggaran untuk dunia pendidikan besarannya lebih dari 20 persen, namun jumlah itu secara global baik untuk kegiatan fisik maupun untuk gaji dan pelatihan-pelatihan guru, serta anggaran pembangunan gedung SDN 3 Kota Padang yang terbakar pada awal September 2015 lalu," katanya.

Dalam pembahasan R APBD Rejanglebong 2016 pihak dewan tambah dia, akan menggunakan azas penyusunan anggaran berimbang dan tidak menghitung Silva tahun sebelumnya, kalau pun ada Silva tidak boleh dibelanjakan dan baru bisa dipakai pada APBD perubahan, sehingga pembiayaan pembangunan di daerah itu harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015