Bengkulu (Antara Bengkulu) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten
Rejanglebong, Provinsi Bengkulu Erpensi, Selasa, mendatangani Kantor
Kejaksaan Tinggi Bengkulu, melaporkan dugaan korupsi perjalanan dinas
oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD setempat.
"Kami diminta menyerahkan uang sebesar Rp420 juta, dan dibuat
perjalanan dinas fiktif ke Riau dan Sumatera Barat," katanya di Kantor
Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan dana itu diambil oleh Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD dengan membuat nota perjalanan dinas fiktif.
Informasi yang diperoleh anggota legislatif kata dia, dana tersebut
untuk diserahkan ke BPKP terkait audit investigasi dana perjalanan
dinas tahun anggaran 2010 yang mencapai Rp4,5 miliar.
"Saya tidak terima dengan perbuatan kedua pimpinan itu, sebab saat
perjalanan dinas 2010 saya memang berangkat, saya tidak mau dijadikan
kambing hitam untuk menutupi keburukan anggota yang lain," ucapnya,
menerangkan.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mempertanyakan
pengusutan kasus dugaan korupsi dana perjalanan dinas tahun anggaran
2010 yang sudah ditangani Kejaksaan Negeri Rejanglebong senilai Rp4,5
miliar.
Sampai saat ini kata dia, penyidik Kejaksaan Negeri belum memanggil anggota legislatif untuk pengusutan kasus itu.
"Karena itu kami melapor ke Kejaksaan Tinggi, kalau tidak juga
ditanggapi kami akan ke Jakarta melaporkan ke KPK dan Kejaksaan Agung,"
tambahnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Darusamin tidak mau berkomentar terkait laporan anggotanya tersebut.
"Maaf yah, saya sedang rapat," tolak Darusamin saat dikonfirmasi.
Asiten Intelijen Kejati Bengkulu Marihot Silalahi saat dikonfirmasi
mengatakan belum mempejalari laporan tersebut, sehingga belum bisa
berkomentar.
"Kami pelajari dulu, karena pelapor baru datang hari ini," ujarnya. (Antara)
Legislator Rejanglebong laporkan dugaan korupsi perjalanan dinas
Selasa, 8 Oktober 2013 14:32 WIB 951
.....Saya tidak terima dengan perbuatan kedua pimpinan itu, sebab saat perjalanan dinas 2010 saya memang berangkat, saya tidak mau dijadikan kambing hitam untuk menutupi keburukan anggota yang lain.....