Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu tahun ini mendapat penambahan 800 hektare areal cakupan untuk pembangunan irigasi tersier dari 3.800 hektare menjadi 4.600 hektare.

"Sebelumnya mendapat pembiayaan APBN untuk cakupan 3.800 hektare sawah, kemudian dalam APBN Perubahan ditambah 800 hektare sehingga totalnya menjadi 4.600 hektare," kata Kabid Pengelolaan Lahan Air dan Perlindungan Tanaman Selamet Riyadi, di Rejanglebong, Minggu.

Pembangunan saluran irigasi tersier di daerah itu dilaksanakan pada sembilan kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di daerah itu, dimana pembangunannya terbagi dalam tiga tahapan antara lain tahap pertama untuk cakupan areal sawah seluas 2.565 hektare, kemudian tahap kedua seluas 1.235 hektare dan tahap ketiga seluas 800 hektare.

Untuk pengerjaan tahap kesatu dan kedua ini tambah dia, sudah selesai 100 persen dan saat masih menunggu penyelesaian pekerjaan pada pembangunan saluran irigasi tersier tahap ketiga yang pengerjaannya sudah mencapai 50 persen dan diperkirakan sebelum tutup tahun sudah selesai 100 persen.

Saluran irigasi tersier yang sudah selesai pengerjaannya itu kata dia, sudah bisa dimanfaatkan terutama memasuki musim tanam pertama April-September dan musim tanam kedua yang sedang dilakukan petani terhitung Oktober 2015-Maret 2016 nanti.

Irigasi tersier yang di bangun itu sendiri ialah irigasi baru yang selama ini masih berbentuk irigasi tradisional yang tersebar di sembilan kecamatan antara lain Kecamatan Curup Utara, Curup Selatan, Curup Timur, Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, Selupu Rejang dan Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

Pembangunan jaringan irigasi lanjutan ini akan dilaksanakan oleh masing-masing kelompok tani di masing-masing wilayah dengan besaran anggaran yang diberikan pemerintah sebesar Rp1 juta untuk satu hektare sawah sasaran pengairan.

Untuk itu dia berharap pembangunan irigasi tersier dengan sasaran sawah seluas 4.600 hektare ini dapat selesai dengan baik, apalagi pengerjaannya diawasi petugas TNI, Pemprov dan petugas Distan Rejanglebong, sehingga nantinya dapat menyukseskan program ketahanan pangan nasional.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015