Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengucapkan selamat kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto melalui sambungan telepon yang dia terima di Jakarta, Rabu, sekaligus siap memperkuat kerja sama dua negara, Kanada-Indonesia.
Dalam percakapan lewat telepon itu, Prabowo dan PM Kanada menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama dua negara, yang antara lain mencakup negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia.
“Senang sekali bisa mengucapkan selamat atas kemenangan anda di Pemilihan Umum. Saya sangat bahagia,” kata Justin ke Prabowo.
“Terima kasih, Pak. Sebuah kehormatan bagi saya untuk menerima telepon dari Anda secara langsung. Saya selalu kagum dengan ayah Anda, Anda, dan kepemimpinan Anda. Saya sangat menantikan kerja sama dengan Anda,” kata Prabowo membalas ucapan selamat itu.
Ayah PM Kanada yang disebut Prabowo merujuk pada Pierre Trudeau, yang merupakan Perdana Menteri Kanada Ke-15.
PM Trudeau lanjut mengungkap kepemimpinan Indonesia punya arti penting baik di tingkat regional maupun global.
“Saya sangat menanti untuk duduk bersama Anda dan bertemu dengan Anda. Jadi, kita bisa memulai dengan baik. Kepemimpinan Indonesia penting, tidak hanya di kawasan, tetapi juga di dunia. Saya ingin mempelajari itu untuk kita tumbuh bersama-sama,” kata PM Trudeau ke Prabowo.
Dia yakin Prabowo punya banyak gagasan yang bakal ditawarkan untuk memperkuat kemitraan Indonesia-Kanada. PM Trudeau juga terkesan karena Prabowo mengingat sosok ayahnya.
“Anda memiliki banyak hal untuk ditawarkan, termasuk dari pengalaman Anda sendiri. Saya sangat senang bertemu dengan orang yang mengingat ayah saya,” kata PM Trudeau ke Prabowo.
Beberapa isu yang dibahas Prabowo dan PM Trudeau dalam percakapan itu mencakup kelanjutan penerapan strategi Indo-Pasifik, dan peluang bekerja sama dalam tata kelola mineral.
Keduanya juga menyinggung rencana kedatangan Misi Dagang Tim Kanada ke Indonesia pada akhir 2024.
Di penghujung percakapan itu, PM Trudeau meminta Prabowo untuk memanggilnya dengan nama yang lebih akrab, yaitu Justin. “Silakan panggil saya Justin saja mulai sekarang,” kata PM Trudeau ke Prabowo.
“Terima kasih Justin. Saya merasa sangat terhormat. Terima kasih banyak. Saya menanti untuk bertemu Anda,” balas Prabowo ke PM Kanada.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Dalam percakapan lewat telepon itu, Prabowo dan PM Kanada menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama dua negara, yang antara lain mencakup negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia.
“Senang sekali bisa mengucapkan selamat atas kemenangan anda di Pemilihan Umum. Saya sangat bahagia,” kata Justin ke Prabowo.
“Terima kasih, Pak. Sebuah kehormatan bagi saya untuk menerima telepon dari Anda secara langsung. Saya selalu kagum dengan ayah Anda, Anda, dan kepemimpinan Anda. Saya sangat menantikan kerja sama dengan Anda,” kata Prabowo membalas ucapan selamat itu.
Ayah PM Kanada yang disebut Prabowo merujuk pada Pierre Trudeau, yang merupakan Perdana Menteri Kanada Ke-15.
PM Trudeau lanjut mengungkap kepemimpinan Indonesia punya arti penting baik di tingkat regional maupun global.
“Saya sangat menanti untuk duduk bersama Anda dan bertemu dengan Anda. Jadi, kita bisa memulai dengan baik. Kepemimpinan Indonesia penting, tidak hanya di kawasan, tetapi juga di dunia. Saya ingin mempelajari itu untuk kita tumbuh bersama-sama,” kata PM Trudeau ke Prabowo.
Dia yakin Prabowo punya banyak gagasan yang bakal ditawarkan untuk memperkuat kemitraan Indonesia-Kanada. PM Trudeau juga terkesan karena Prabowo mengingat sosok ayahnya.
“Anda memiliki banyak hal untuk ditawarkan, termasuk dari pengalaman Anda sendiri. Saya sangat senang bertemu dengan orang yang mengingat ayah saya,” kata PM Trudeau ke Prabowo.
Beberapa isu yang dibahas Prabowo dan PM Trudeau dalam percakapan itu mencakup kelanjutan penerapan strategi Indo-Pasifik, dan peluang bekerja sama dalam tata kelola mineral.
Keduanya juga menyinggung rencana kedatangan Misi Dagang Tim Kanada ke Indonesia pada akhir 2024.
Di penghujung percakapan itu, PM Trudeau meminta Prabowo untuk memanggilnya dengan nama yang lebih akrab, yaitu Justin. “Silakan panggil saya Justin saja mulai sekarang,” kata PM Trudeau ke Prabowo.
“Terima kasih Justin. Saya merasa sangat terhormat. Terima kasih banyak. Saya menanti untuk bertemu Anda,” balas Prabowo ke PM Kanada.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024