Jakarta (ANTARA) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi membantah telah mengeluarkan instruksi kepada para relawan untuk memasang spanduk atau baliho ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai presiden-wakil presiden.
"Surat edaran itu tidak benar. BPN Prabowo-Sandi tidak pernah mengeluarkan surat tersebut," kata juru debat BPN Prabowo-Sandi, Dian Fatwa di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan BPN tidak pernah mengeluarkan surat instruksi tersebut dan sudah beredar sejak Rabu (30/4).
Dian mengatakan, untuk mengklarifikasi hal tersebut, BPN Prabowo-Sandi telah mengeluarkan surat resmi nomor: 086/BPN/PS/V/2019.
Baca juga: Warga bersikeras pertahankan baliho Prabowo-Sandi yang hendak diturunkan
Dalam surat resmi tersebut, BPN menegaskan bahwa "surat instruksi" yang beredar luas merupakan surat palsu dan tidak bersumber dari BPN Prabowo-Sandi.
Selain itu, surat resmi tersebut memberikan apresiasi kepada masyarakat dan relawan Prabowo-Sandi yang telah berinisiatif serta secara mandiri membuat spanduk dan karangan bunga yang mengucapkan selamat kepada Prabowo-Sandiaga sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Sebelumnya beredar surat yang mengatasnamakan BPN Prabowo-Sandi, di dalamnya menginstruksikan seluruh relawan Prabowo Sandi diinstruksikan untuk memasang spanduk atau baliho ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan wakil presiden di setiap wilayah-wilayah kota atau desa di seluruh Indonesia.
Surat tersebut ditandatangani Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso dan Sekretaris BPN Prabowo-Sandi, Hanafi Rais.
BPN bantah instruksikan relawan pasang spanduk ucapan selamat
Jumat, 3 Mei 2019 13:48 WIB 1396