Bengkulu (Antara) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan produksi padi Provinsi Bengkulu pada 2015 meningkat 12.440 ton jika dibandingkan dengan produksi 2014.

Menurut Kepala BPS Provinsi Bengkulu Dodi Herlando di Bengkulu, Selasa, jumlah produksi tersebut terlihat pada angka ramalan II (ARAM II) 2015.

"Walaupun hampir kemarau sepanjang tahun, tetapi kita ramalkan produksi padi malah meningkat," kata dia.

Hal itu, menurut data yang disebutkannya, panen pada ARAM II di sejumlah daerah sentra penghasil padi mulai terlihat, seperti di Kabupaten Bengkulu Selatan yang diramalkan produksinya mencapai 96.418 ton

Untuk Kabupaten Rejang Lebong produksi pada 2015 diramalkan mencapai 96.912 ton atau meningkat 3,37 persen. Produksi Kabupaten Mukomuko diramalkan tumbuh sangat positif, yakni mencapai 35 persen dari produksi 2014.

Produksi yang cukup tinggi dibandingkan 2014 juga terjadi di Kabupaten Kaur, meningkat 30 persen. Sebaliknya untuk Kota Bengkulu diramalkan menurun hingga 33,70 persen.

"Kalau Kota Bengkulu tidak masuk hitungan sebagai sentra penghasil padi," kata dia.

Hasil gabah kering giling (GKG) pada 2015 diramalkan sebanyak 605.634 ton, jauh lebih tinggi dari angka tetap (ATAP) 2014 yang hanya 593.195 ton.

"Tetapi kalau dibandingkan dengan tahun 2013, masih lebih rendah. Karena produksi pada 2013 mencapai 622.832 ton," ujarnya.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015