Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan Jalan Lintas Bengkulu-Sumatera Selatan (Sumsel) di wilayah itu rawan longsor terutama saat cuaca ekstrem belakangan ini.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan di sepanjang jalan lintas penghubung kedua provinsi tersebut terdapat belasan titik rawan longsor mulai dari Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Binduriang hingga Kecamatan Sindang Kelingi.

"Pengendara yang lewat di jalan lintas ini harus berhati-hati karena rawan tanah longsor, apalagi saat ini masih cuaca ekstrem, terkadang panas dan tidak lama kemudian turun hujan dengan intensitas sedang dan lebat, sehingga kemungkinan terjadinya tanah longsor bisa kapan saja," kata dia.

Dia menjelaskan, musibah tanah longsor salah satunya terjadi pada Jumat malam (3/5) sekitar pukul pukul 21.00 WIB, tepatnya di kawasan Desa Taktoi, Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Akibat kejadian ini akses jalan nasional di wilayah Kabupaten Rejang Lebong yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumsel dan daerah lainnya itu sempat terputus total selama tujuh jam.

"Alhamdulillah sekitar pukul 04.00 WIB tadi bisa dibuka setelah kita menurunkan satu unit alat berat jenis loader serta satu unit lagi jenis excavator milik Dinas PUPR Rejang Lebong," terang dia.

Tanah longsor ini, kata dia, terjadi menyusul hujan deras yang terjadi di kawasan tersebut sehingga mengakibatkan adanya pohon tumbang dan tanah longsor. Kendati tidak memakan korban jiwa, namun akses jalan menjadi tertutup total hingga tujuh jam.

Menurut dia, proses evakuasi material longsoran ini berlangsung lama karena berlangsung di bawah guyuran hujan deras dengan ketebalan tanahnya mencapai empat meter dengan panjang 30 meter.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Rejang Lebong Iptu Melisa menyebutkan akses Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel ini sekitar pukul 10.00 WIB sudah kembali lancar, namun pengendara yang lewat harus hati-hati karena jalanan masih licin.

Dia mengatakan arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat dilakukan buka tutup karena petugas BPBD dibantu anggota TNI/Polri, petugas Damkar dan masyarakat setempat tengah melakukan pembersihan material bekas longsoran.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024