Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan PT Inkasi, perusahaan perkebunan kelapa sawit menggunakan alat berat untuk membantu mencari dua orang hilang di aliran Sungai Batang Selaut, Provinsi Sumatera Barat.
 
"Alat berat jenis eksapator punya PT Inkasi. Membantu menyingkirkan kayu-kayu dalam Sungai Batang Selaut yang menghalang," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
 
BPBD Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari yang lalu menurunkan timnya untuk membantu mencari ASN asal daerah ini dan rekannya yang hilang di aliran Sungai Batang Selaut, Provinsi Sumatera Barat.
 
Keduanya dilaporkan hilang setelah perahu berisi tandan buah segar kelapa sawit yang ditumpanginya karam di aliran Sungai Batang Selaut, Provinsi Sumatera Barat, Kamis siang (10/5).
 
Ia mengatakan, bahwa hari ini pencarian dua orang hilang di Sungai Batang Selaut, Provinsi Sumatera Barat yang terdiri atas seorang warga Kabupaten Mukomuko dan satu warga Selaut, Sumbar memasuki hari keempat.
 
"Dari awal kecelakaan sampai sekarang sudah memasuki hari keempat dan personel BPBD bersama Basarnas dan masyarakat masih terus berupaya mencari korban," ujarnya.
 
Terkait dengan berapa lama pencarian orang hilang di sungai, ia mengatakan, kalau sesuai standar operasional prosedur (SOP) Basarnas selama seminggu atau tujuh hari jika belum ada tanda-tanda mereka istirahat terlebih dahulu.
 
Selanjutnya, katanya, mereka menunggu informasi dari masyarakat. Jika ada informasi tanda-tanda dari masyarakat mereka operasi lagi.
 
Sementara itu, dua korban hilang di sungai tersebut, yakni Toni Hidayat (37) ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko dan Dani (20) pekerja panen buah sawit asal Selaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
 
ASN asal Kabupaten Mukomuko ke Selaut, Sumbar untuk memanen buah sawit di lahan perkebunannya yang berada di wilayah Sumbar tersebut. Dan mereka melansir sawit menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai Inkasi Selaut.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024