Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Syamsul Effendi meminta pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di daerah itu dapat fokus memajukan desanya masing-masing.
"Apdesi adalah organisasi profesi dan tidak kalah penting tugas pokok kades itu ialah untuk memajukan desa, membangun desa, meningkatkan pembangunan, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata dia usai menghadiri pelantikan pengurus DPC APDESI Kabupaten Rejang Lebong periode 2024-2029 di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan Apdesi selaku organisasi profesi kepala desa nantinya juga bisa merangkul, bersinergi dan bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah sehingga dapat memajukan daerah.
Untuk memajukan organisasi Apdesi, kata dia, organisasi tersebut harus memiliki anggaran yang bisa diambil dari anggaran desa dengan persetujuan BPD desa masing-masing.
Sementara itu memasuki tahun politik yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 menurut dia, Apdesi yang beranggotakan para kepala desa agar tidak terlibat dalam politik praktis dengan menjadi pendukung calon tertentu.
"Kepala desa adalah jabatan politik, karena itu kades tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan berada di tengah-tengah, sama dengan bupati. Kalau di luar konteks itu mungkin sah-sah saja," terangnya.
Sebanyak 122 kepala desa di Rejang Lebong yang tergabung di Apdesi diminta untuk mendukung KPU selaku penyelenggara pemilu untuk menyosialisasikan pelaksanaan maupun tahapan-tahapannya hingga menghantarkan bupati dan wakil bupati yang baru terpilih dilantik.
Ketua DPD Apdesi Provinsi Bengkulu Gusmadi sebelum melantik pengurus Apdesi Kabupaten Rejang Lebong meminta pengurus organisasi di wilayah itu dapat solid sehingga akan terbangun sinergisitas pemerintah daerah setempat.
"Pesan saya, Apdesi agar tidak dipolitisasi. Kalau untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu boleh tetapi kalau berpolitik tidak boleh, karena tujuan Apdesi untuk memajukan desa masing-masing," kata dia menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Apdesi adalah organisasi profesi dan tidak kalah penting tugas pokok kades itu ialah untuk memajukan desa, membangun desa, meningkatkan pembangunan, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata dia usai menghadiri pelantikan pengurus DPC APDESI Kabupaten Rejang Lebong periode 2024-2029 di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan Apdesi selaku organisasi profesi kepala desa nantinya juga bisa merangkul, bersinergi dan bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah sehingga dapat memajukan daerah.
Untuk memajukan organisasi Apdesi, kata dia, organisasi tersebut harus memiliki anggaran yang bisa diambil dari anggaran desa dengan persetujuan BPD desa masing-masing.
Sementara itu memasuki tahun politik yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 menurut dia, Apdesi yang beranggotakan para kepala desa agar tidak terlibat dalam politik praktis dengan menjadi pendukung calon tertentu.
"Kepala desa adalah jabatan politik, karena itu kades tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan berada di tengah-tengah, sama dengan bupati. Kalau di luar konteks itu mungkin sah-sah saja," terangnya.
Sebanyak 122 kepala desa di Rejang Lebong yang tergabung di Apdesi diminta untuk mendukung KPU selaku penyelenggara pemilu untuk menyosialisasikan pelaksanaan maupun tahapan-tahapannya hingga menghantarkan bupati dan wakil bupati yang baru terpilih dilantik.
Ketua DPD Apdesi Provinsi Bengkulu Gusmadi sebelum melantik pengurus Apdesi Kabupaten Rejang Lebong meminta pengurus organisasi di wilayah itu dapat solid sehingga akan terbangun sinergisitas pemerintah daerah setempat.
"Pesan saya, Apdesi agar tidak dipolitisasi. Kalau untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu boleh tetapi kalau berpolitik tidak boleh, karena tujuan Apdesi untuk memajukan desa masing-masing," kata dia menegaskan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024