Mukomuko (Antara) - Panitia Pemgawas Pemilu Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggandeng 90 orang siswa SMA di daerah itu sebagai pengawas pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015.

"Target kami, mereka sebagai pemilih pemula menjadi agen pengawasan di lingkungan masing-masing," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mukomuko Sujarwanto, saat ditanya tujuan menggelar sosialisasi di tiga SMA, di Mukomuko, Jumat.

Ia menjelaskan sosialisasi ini membahas soal partisipasi pengawasan pada pemilih pemula ini dilaksanakan di tiga sekolah yang tersebar di tiga daerah pemilihan (dapil) Mukomuko.

Tiga sekolah itu yakni SMA negeri 4 Kecamatan Pondok Suguh, Madrasah Aliyah di Desa Wonosobo, Kecamatan Penarik, dan SMA di Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia menyebutkan, peserta sosialisasi ini merupakan siswa kelas tiga. Dan di setiap sekolah disampaikan sosialisasi kepada sebanyak 30 orang.

"Minimal mereka menyampaikan kegiatan pengawasannya terkait Pilkada, terutama pada hari pelaksanaan pencoblosan," ujarnya.

Tugas siswa ini di antaranya menyampaikan semua informasi salah satu orang yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengenalkan pengawas-pengawas di desa dan kecamatan kepada siswa SMA tersebut.

Ia berharap siswa ini bisa bekerjasama dengan para pengawas Pilkada di tingkat desa hingga kecamatan yang ditugaskan oleh Panwaslu.

Dari sosialisasi itu, katanya, pihaknya mendapat informasi beberapa siswa yang berulang tahun menjelang tanggal 9 Desember 2015 sehingga akan berusia 17 tahun saat pemilihan. Siswa itu boleh menggunakan suaranya dengan membawa kartu keluarga (KK). ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015