Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Syamsul Effendi meminta 239 calon haji asal daerah itu yang berangkat haji tahun 2024/1445 Hijriah agar fokus beribadah dan tidak memikirkan keluarga yang ditinggalkan.

"Kami minta calon jamaah haji Kabupaten Rejang Lebong untuk fokus beribadah. Jangan memikirkan yang ditinggalkan, seperti memikirkan harga kopi yang sedang mahal, atau yang lainnya, biarlah menjadi urusan anak dan cucu yang ditinggalkan," katanya saat melepas keberangkatan calon haji daerah itu menuju Asrama Haji Antara Bengkulu di Masjid Agung Baitul Makmur, Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan 239 calon haji dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong yang berangkat tahun ini merupakan orang yang beruntung, karena selain harus memiliki kemampuan finansial, juga harus didukung kondisi kesehatan yang memadai.

"Ibadah haji merupakan kewajiban umat Muslim bagi yang mampu. Bukan hanya karena mampu soal uang saja, tetapi juga fisik dan sebagainya, sehingga seluruh rangkaian dan tahapan ibadah haji dapat diikuti dengan baik," ucapnya.

Dalam kesempatan itu ia juga mendoakan seluruh calon jamaah haji Rejang Lebong yang akan berangkat ke Tanah Suci dapat menjaga kesehatan masing-masing sehingga bisa menjalankan rukun haji dengan baik, serta semuanya bisa kembali lagi ke kampung halaman.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong Lukman mengatakan 239 calon haji Rejang Lebong ini diberangkatkan menggunakan tujuh  bus yang disiapkan Pemkab Rejang Lebong menuju Asrama Haji Antara Provinsi Bengkulu, dan keesokan harinya Jumat (17/5) berangkat ke Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat, untuk kemudian terbang ke Arab Saudi.

Menurut dia, calon haji Kabupaten Rejang Lebong tergabung di Kloter 5 Embarkasi Padang, Sumatera Barat, bersama dengan calon haji dari Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Pada musim haji 1445 Hijriah/2024 ini terdapat calon haji termuda dengan usia 28 tahun atas nama Suryo Tribuwono dari Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang dan tertua atas nama Darma Wani Lisa (83) warga Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024