Rejanglebong (Antara) - Komisi Perlindungan Aids (KPA) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah penderita HIV/AIDS di daerah itu terhitung 2011-2015 mencapai 64 orang.

Sekretaris KPA Kabupaten Rejanglebong Almaini, Selasa, menjelaskan dari 64 penderita HIV/AIDS itu berasal dari 15 kecamatan di daerah itu dengan rincian 46 orang berjenis kelamin laki-laki dan 18 perempuan.

"Jumlah penderita ini terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 ini, dimana dari jumlah itu pasien penderita penyakit ini yang meninggal dunia tanpa sempat memakan obat antiretroviral atau ARV sebanyak 16 orang, sedangkan empat orang lainnya meninggal dunia setelah bertahan hidup dengan memakan ARV," katanya.

Obat ARV itu, kata dia, bertujuan mencegah morbiditas dan mortalitas serta meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penularan. Kalangan warga yang terdeteksi mengidap HIV dianjurkan segera mengonsumsi obat tersebut.

Dalam peringatan Hari AIDS sedunia 2015, KPA Rejanglebong tidak bisa mengadakan kegiatan peringatannya karena tidak memiliki anggaran, berbeda dengan tahun sebelumnya mereka masih bisa melaksanakannya dengan sumber pembiayaan dari pemerintah pusat.

"Tahun ini tidak ada kegiatan karena tidak ada dananya, baik dana yang berasal dari pemerintah pusat maupun daerah. Kalau tahun 2014 lalu, kita bisa lakukan sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia," katanya.

Kendati pada peringatan Hari AIDS sedunia pada tahun ini tanpa kegiatan, namun pihaknya kata dia, terus melakukan pemantauan para penderita atau yang disebut orang dengan HIV/AIDS (ODA).

Jika dalam pemantauan ini pihaknya menemukan terdapat orang yang terindikasi terinfeksi HIV/AIDS maka akan diberikan ARV serta diberikan pelayanan kesehatan secara khusus.

Sebelumnya pada akhir Oktober 2015 lalu, Kabid Pengendalian Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinkes Rejanglebong Nunung Tri Mulyanti mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS di daerah itu yang masih bertahan hidup sebanyak 11 orang, sedangkan lainnya sudah meninggal dunia.

Para penderita HIV/AIDS yang di Rejanglebong ini sebagian besar adalah kaum laki-laki yang umumnya terjangkit virus di luar daerah dan kembali dalam keadaan sakit parah dengan profesi kebanyakan dalam bidang perniagaan serta ada juga yang berprofesi sebagai waria.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015