Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum menggelar sosialisasi cara memilih pada Pemilihan Kepala Daerah 2015 di pusat perbelanjaan Kota Bengkulu.
Komisioner KPU Kota Bengkulu dari Divisi SDM dan Sosialisasi Sri Hartati di Bengkulu, Selasa mengatakan, memilih pusat perbelanjaan sebagai tujuan sosialisasi karena dinilai lebih efektif.
"Di sini banyak orang dari semua kalangan berkumpul dalam transaksi ekonomi, dan kita jadi bisa menjangkau semuanya," kata dia.
Termasuk segmen atau kelompok masyarakat, seperti pemilih pemula, perempuan, kaum disabilitas, kelompok agama serta kelompok pinggiran bisa ditemukan di pusat perbelanjaan.
Sosialisasi digelar di Pasar Tradisional Modern dan salah satu Mall di Bengkulu. KPU membagikan contoh surat suara yang akan dipakai pada Pilkada 2015.
"Kita mengajak masyarakat agar sadar betapa pentingnya suara mereka untuk Provinsi Bengkulu lima tahun ke depan," katanya.
KPU Kota Bengkulu berharap dengan banyaknya sosialisasi yang digelar, ke sekolah, kampus, kelompok masyarakat hingga ke pusat perbelanjaan manjadi langkah positif demi menekan angka golongan putih (golput).
"Selain itu, sosialisasi digelar agar pemilih memberikan suara dengan cara yang benar, sehingga tidak banyak surat suara rusak atau hangus," ujarnya.
KPU berupaya setidaknya 80 persen pemilih di Kota Bengkulu memberikan hak suara mereka pada Pilkada Gubernur Bengkulu 9 Desember 2015. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Komisioner KPU Kota Bengkulu dari Divisi SDM dan Sosialisasi Sri Hartati di Bengkulu, Selasa mengatakan, memilih pusat perbelanjaan sebagai tujuan sosialisasi karena dinilai lebih efektif.
"Di sini banyak orang dari semua kalangan berkumpul dalam transaksi ekonomi, dan kita jadi bisa menjangkau semuanya," kata dia.
Termasuk segmen atau kelompok masyarakat, seperti pemilih pemula, perempuan, kaum disabilitas, kelompok agama serta kelompok pinggiran bisa ditemukan di pusat perbelanjaan.
Sosialisasi digelar di Pasar Tradisional Modern dan salah satu Mall di Bengkulu. KPU membagikan contoh surat suara yang akan dipakai pada Pilkada 2015.
"Kita mengajak masyarakat agar sadar betapa pentingnya suara mereka untuk Provinsi Bengkulu lima tahun ke depan," katanya.
KPU Kota Bengkulu berharap dengan banyaknya sosialisasi yang digelar, ke sekolah, kampus, kelompok masyarakat hingga ke pusat perbelanjaan manjadi langkah positif demi menekan angka golongan putih (golput).
"Selain itu, sosialisasi digelar agar pemilih memberikan suara dengan cara yang benar, sehingga tidak banyak surat suara rusak atau hangus," ujarnya.
KPU berupaya setidaknya 80 persen pemilih di Kota Bengkulu memberikan hak suara mereka pada Pilkada Gubernur Bengkulu 9 Desember 2015. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015