Mukomuko siapkan 50.000 benih ikan untuk pembudi daya

Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu akan menyiapkan sebanyak 50.000 benih ikan air tawar yang dibutuhkan oleh pembudi daya ikan di daerah ini.

"Sekarang ini yang siap sebanyak 10.000 benih, sisanya pertengahan bulan Juni sebanyak 40.000 benih," kata Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Fitra Juliatmi, di Mukomuko, Rabu.

Dinas Perikanan Mukomuko melalui Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Malin Deman baru bulan Desember 2023 melakukan pengeringan air kolam dan menjual benih ikan yang ada kepada pembudi daya ikan.

Ia mengatakan, dari hasil penjualan benih ikan tersebut, katanya, masih ada sisa sebanyak 10.000 benih ikan nila di kolam ikan di BBI wilayah ini.

Ia menambahkan, pihak BBI sudah dua minggu terakhir melakukan pemijahan ikan nila di dua kolam untuk dijadikan sebanyak 40.000 benih ikan, atau sebanyak 20.000 benih per kolam.

"Satu siklus untuk menghasilkan 40.000 benih ikan di dua kolam membutuhkan rentang waktu satu hingga 1,5 bulan," ujarnya.

Selanjutnya, katanya, tergantung perlakuan, dan jumlahnya bisa berkurang kalau tidak dirawat, dan benih ikan tidak mendapatkan suplai air dari irigasi sayap kiri.

Ia berharap, tidak ada pengeringan air irigasi sayap kiri karena pengeringan air irigasi berdampak terhadap perkembangan budi daya ikan air tawar di BBI daerah ini.

Untuk sementara ini, katanya, BBI di daerah ini belum menyiapkan benih ikan jenis lele karena belum ada kegiatan pembenihan induk ikan lele.

Kendati demikian, ia mengatakan, kerja sama dengan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dalam menyediakan bibit ikan air tawar jenis lele untuk memenuhi kebutuhan kalangan pembudidaya ikan di daerah ini.

"Saat ini Balai Benih Ikan (BBI) belum ada stok benih ikan lele, tetapi kita kerja sama dengan UPR dalam menyediakan bibit ikan lele," ujarnya.

Sementara itu, salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi penjualan produksi usaha daerah di sektor perikanan budi daya.

Pemerintah setempat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah dari retribusi penjualan baik benih ikan maupun ikan siap konsumsi sebesar Rp20 juta, atau sama dengan tahun sebelumnya.