Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong menerima bantuan vaksin jembrana dari Pemerintah Provinsi Bengkulu sebanyak 250 dosis untuk program vaksinasi sapi bali di wilayah itu.

Kepala Distankan Rejang Lebong Amrul Eby di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan sejauh ini di Kabupaten Rejang Lebong belum ditemukan adanya ternak sapi bali yang terkena penyakit jembrana, kendati demikian harus diwaspadai agar tidak masuk ke wilayah itu.

"Alhamdulillah kita mendapat bantuan vaksin jembrana sebanyak 250 dosis dari Pemprov Bengkulu. Vaksin ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit jembrana pada sapi bali," kata dia.

Dia menjelaskan, bantuan vaksin jembrana tersebut diberikan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu baru-baru ini.

Pelaksanaan vaksinasi jembrana, kata dia, baru akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau akhir Juni mendatang.

Menurut dia, pemberian vaksin jembrana di wilayah itu selama ini hanya dilakukan di desa/kelurahan yang terdapat banyak ternak sapi bali seperti di wilayah Desa Cawang Lama dan Desa Kayu Manis, Kecamatan Selupu Rejang, serta di sejumlah desa di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.

Sejauh ini di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, belum ditemukan adanya ternak sapi bali yang terpapar virus jembrana, namun harus diantisipasi agar tidak masuk ke Rejang Lebong.

Dia mengimbau kalangan peternak di 15 kecamatan di Rejang Lebong untuk memeriksakan ternak jika menemukan tanda-tanda atau gejala tidak wajar kepada petugas kesehatan hewan terdekat.

Dia juga mengimbau peternak agar selektif dalam membeli ternak dan melakukan karantina terlebih dahulu terhadap ternak yang baru dibeli khususnya ternak dari luar Rejang Lebong, untuk mencegah penularan penyakit pada ternak lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024