Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan perekrutan 156 calon Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) untuk Pilkada serentak Tahun 2024 di wilayah itu tidak dipungut biaya atau gratis.

"Hati-hati jika ada yang menjanjikan lulus Panitia Pengawas Kelurahan/Desa. Bahwa perekrutan Panitia Pengawas Kelurahan/Desa dibuka secara umum dan tidak dipungut biaya alias gratis," kata Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.

Dia menjelaskan, proses perekrutan PKD tersebut dilaksanakan pihaknya secara terbuka dan gratis, serta dapat diikuti oleh siapa saja yang sudah berumur 21 tahun dengan pendidikan minimal tamat SMA.

Penegasan ini, kata dia, telah disampaikan pihaknya kepada para calon PKD yang mendaftar dan masyarakat luas agar diketahui jika prosesnya dilakukan secara transparan dan tidak dipungut biaya.

Sementara itu, untuk tahapan perekrutan PKD yang akan ditugaskan dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini telah menyelesaikan seleksi wawancara terhitung 27-28 Mei.

"Alhamdulillah pelaksanaan tes wawancara ini barus selesai dilaksanakan dalam 15 kecamatan oleh kawan-kawan dari Panwaslu kecamatan masing-masing," terangnya.

Menurut dia, setelah pelaksanaan tes wawancara selanjutnya akan dilaksanakan rekapitulasi penilaian hasil wawancara 29 Mei. Penetapan calon PKD 30 Mei, pengumuman PKD terpilih 31 Mei dan pelantikan PKD 1-2 Juni 2024.

Dia berharap, penjaringan calon PKD untuk ditempatkan di 156 desa/kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong ini bisa berjalan lancar, sehingga setelah dilantik petugas PKD bisa mengawasi tahapan Pilkada serentak 2024 di kelurahan/desa masing-masing.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024