Bengkulu (Antara) - Warga korban bencana banjir di Kota Bengkulu mempertanyakan janji-janji yang telah disampaikan oleh calon Gubernur Bengkulu yang ikut Pemilihan Kepala Daerah 2015 pada 9 Desember.

Salah seorang warga Kota Bengkulu korban banjir, Iriyanto, di Bengkulu, Senin tidak ada aksi nyata dari calon kepala daerah, bahkan calon yang memenangkan Pilkada juga tidak ikut muncul di lokasi banjir.

"Tunjukkan janji untuk memajukan dan memakmurkan masyarakat. Mana mereka, tidak datang ke sini," kata dia.

Menurut dia, berlaku manis dan dekat dengan masyarakat jangan hanya pada waktu menginginkan suara dari pemilih saja.

"Sementara setelah itu lupa, kami masih berharap mereka datang membantu kami," katanya.

Ratusan rumah warga yang bermukim di lima kelurahan di Kota Bengkulu terendam banjir sejak Sabtu siang 12 Desember 2015.

Lima kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Rawa Makmur, Suka Merindu, Tanjung Agung, Tanjung Jaya dan Semarang. Kedalaman banjir bervariasi dari 80 centimeter sampai satu setengah meter.

"Sejumlah masyarakat sudah mulai diserang penyakit," ucapnya.

Mayoritas yang terkena penyakit akibat bencana banjir yakni warga lanjut usia dan anak-anak. Jenis penyakit keluhan warga adalah gatal-gatal dan sakit perut.***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015