Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cisolok menyelidiki kasus temuan mayat tanpa identitas tergeletak di bangunan kosong bekas kafe sekitar objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jabar tepatnya di Kampung Karangpapak, pada Rabu.
"Jasad pria tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh manusia silver yang hendak beristirahat di bangunan bekas kafe yang berada di Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok," kata Kapolsek Cisolok AKP Nandang Herawan di Sukabumi, Rabu.
Menurut Nandang, saat masuk ke dalam bangunan itu, manusia silver mencium bau bau busuk. Setelah ditelusuri ternyata terdapat mayat seorang pria tergelak di lantai gedung kosong tersebut.
Penemuan mayat tanpa identitas ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian dan tidak lama personel Polsek Cisolok tiba di lokasi yang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pada proses penyelidikan, polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi dan warga untuk mengungkap identitas mayat itu. Berdasarkan keterangan warga bahwa jasad tersebut diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena sering mondar-mandir di sekitaran pantai
"Mayat tersebut diperkirakan berusia 60 tahun. Menurut warga, sebelum ditemukan meninggal, ODGJ ini terlihat menyusuri pantai di sekitar Kampung Karangpapak dan terlihat dalam keadaan sakit," tambahnya.
Nandang mengatakan mayat tanpa identitas tersebut saat ini sudah berada di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Palabuhanratu. Diduga kematiannya akibat sakit ditambah sudah lanjut usia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Jasad pria tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh manusia silver yang hendak beristirahat di bangunan bekas kafe yang berada di Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok," kata Kapolsek Cisolok AKP Nandang Herawan di Sukabumi, Rabu.
Menurut Nandang, saat masuk ke dalam bangunan itu, manusia silver mencium bau bau busuk. Setelah ditelusuri ternyata terdapat mayat seorang pria tergelak di lantai gedung kosong tersebut.
Penemuan mayat tanpa identitas ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian dan tidak lama personel Polsek Cisolok tiba di lokasi yang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pada proses penyelidikan, polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi dan warga untuk mengungkap identitas mayat itu. Berdasarkan keterangan warga bahwa jasad tersebut diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena sering mondar-mandir di sekitaran pantai
"Mayat tersebut diperkirakan berusia 60 tahun. Menurut warga, sebelum ditemukan meninggal, ODGJ ini terlihat menyusuri pantai di sekitar Kampung Karangpapak dan terlihat dalam keadaan sakit," tambahnya.
Nandang mengatakan mayat tanpa identitas tersebut saat ini sudah berada di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Palabuhanratu. Diduga kematiannya akibat sakit ditambah sudah lanjut usia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024