Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bengkulu mencatat sejak Januari hingga akhir Mei 2024 terjadi gempa bumi sebanyak 174 kali di daerah itu dengan magnitudo berbeda-beda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama Stasiun Geofisika Kepahiang Tri Rizky Muksida di Bengkulu, Kamis, menerangkan kekuatan gempa paling besar tercatat dengan magnitudo 5,6 dan terkecil 1,6.
Ia menyebutkan, gempa yang terjadi juga memiliki kedalaman yang berbeda-beda, seperti kurang dari 30 kilometer dari dasar laut sebanyak 67 kejadian, kedalaman 30 hingga 70 kilometer 40 kejadian dan lebih dari 70 kilometer 14 kejadian.
Kemudian, untuk wilayah di Bengkulu yang sering dilanda gempa tersebar secara merata mulai dari Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara hingga Kabupaten Bengkulu Selatan.
Selama 2024, gempa paling banyak terjadi pada Maret yaitu 50 kali, kemudian Februari 34 kejadian, Mei 32 kejadian, Januari 30 kali, dan April 28 kejadian.
Lanjut Tri, dari aktivitas gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Meski demikian BMKG mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk selalu waspada terhadap bahaya gempa bumi dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana.
Selanjutnya, selalu mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi apabila sewaktu-waktu merasakan gempa dan tidak terpancing dengan informasi yang atau isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024