Mukomuko (ANTARA) -
"Masih dianggarkan dana BTT tahun 2025 sebesar Rp2 miliar," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Abdiyanto saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Ia menjelaskan, anggaran dana BTT Mukomuko tahun 2025 sama dengan dana BTT tahun 2024 sebesar Rp2 miliar.
Dia menjelaskan, kalau seandainya terjadi bencana alam di daerah ini, maka dana BTT tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana.
"Penanggulangan bencana itu bisa berbentuk bantuan sembako dan bisa dalam bentuk material bangunan kalau rumah roboh akibat bencana gempa bumi," ujarnya.
Akan tetapi, katanya, pemerintah daerah mendoakan agar tidak terjadi bencana di daerah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu.
"Kita berharap daerah ini jauh dari bencana, kalau terjadi ada persiapan seperti anggaran untuk penanggulangannya," ujarnya pula.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah mengatakan, berdasarkan informasi BMKG perihal potensi terjadinya gempa megathrust dengan magnitudo 8,7 di Mentawai dan Selat Sunda.
Karena itu, ia meminta warga setempat agar mewaspadai gempa bumi megathrust yang berpotensi terjadi di daerah ini.
"Dengan adanya informasi dari BMKG, seharusnya warga waspada. Kalau memang terjadi tentu warga ada persiapan," ujarnya.
Ia mengatakan kalau memang terjadi tentu ada persiapan seperti dokumen penting dan pakaian dimasukkan dalam tas agar tinggal dibawa ketika terjadi gempa bumi.
Selain itu, ia juga mengimbau warga setempat mewaspadai cuaca ekstrem seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat yang melanda daerah ini.
Menurutnya, cuaca ekstrem itu dapat menyebabkan pohon besar tumbang, perahu nelayan tenggelam, dan banjir akibat luapan sungai besar di daerah ini.