General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan seorang warga negara asing (WNA) dalam kondisi mabuk menerobos ke terminal internasional sampai merusak fasilitas bandara seperti portal masuk dan tiang pembatas.
“Ia menggunakan truk dengan menabrak palang tollgate (portal masuk) dan fasilitas lainnya, seperti tiang pembatas lepas terlihat dalam video yang beredar di media sosial,” kata dia ketika dihubungi di Denpasar, Senin.
Handy menjelaskan kejadian WNA menerobos ke Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada Minggu (9/6) malam sekitar pukul 22.00 Wita, dimana WNA laki-laki tersebut datang mengendarai truk berwarna kuning bermuatan gabah.
“Pengemudi truk yang merupakan WNA tersebut sempat berlari menuju lobi keberangkatan internasional, namun berhasil dicegah petugas airport security,” ujarnya.
Diketahui video aksi WNA tersebut beredar di media sosial sejak pagi tadi, Handy mendapat informasi bahwa warga asing itu berasal dari Inggris namun belum dapat dipastikan lebih jauh sebab saat ini masih ditangani pihak kepolisian.
Setelah berhasil ditangani pihak keamanan bandara malam tadi, WNA itu diamankan Polres Kawasan Bandara untuk penyelidikan, dan saat ini diarahkan ke Polsek Kuta Utara, sebab truk yang digunakan adalah hasil perampasan di wilayah Kuta Utara.
Meski fasilitas bandara mengalami kerusakan seperti pada salah satu portal masuk dan tiang pembatas trotoar, Handy menyampaikan tidak ada dampak operasional atas kejadian tersebut.
Handy menyebut Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki enam portal masuk untuk kendaraan roda empat, sehingga tidak mempengaruhi akses pengguna layanan.
Selain itu dari catatannya, meski datang dengan ugal-ugalan di bawah pengaruh alkohol, tidak ada kendaraan pribadi maupun masyarakat di area bandara yang tertabrak.
“Atas kejadian ini, kami mengalami beberapa kerugian kerusakan fasilitas namun tidak mengganggu operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tetap dapat berjalan normal,” tutur Handy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
“Ia menggunakan truk dengan menabrak palang tollgate (portal masuk) dan fasilitas lainnya, seperti tiang pembatas lepas terlihat dalam video yang beredar di media sosial,” kata dia ketika dihubungi di Denpasar, Senin.
Handy menjelaskan kejadian WNA menerobos ke Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada Minggu (9/6) malam sekitar pukul 22.00 Wita, dimana WNA laki-laki tersebut datang mengendarai truk berwarna kuning bermuatan gabah.
“Pengemudi truk yang merupakan WNA tersebut sempat berlari menuju lobi keberangkatan internasional, namun berhasil dicegah petugas airport security,” ujarnya.
Diketahui video aksi WNA tersebut beredar di media sosial sejak pagi tadi, Handy mendapat informasi bahwa warga asing itu berasal dari Inggris namun belum dapat dipastikan lebih jauh sebab saat ini masih ditangani pihak kepolisian.
Setelah berhasil ditangani pihak keamanan bandara malam tadi, WNA itu diamankan Polres Kawasan Bandara untuk penyelidikan, dan saat ini diarahkan ke Polsek Kuta Utara, sebab truk yang digunakan adalah hasil perampasan di wilayah Kuta Utara.
Meski fasilitas bandara mengalami kerusakan seperti pada salah satu portal masuk dan tiang pembatas trotoar, Handy menyampaikan tidak ada dampak operasional atas kejadian tersebut.
Handy menyebut Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki enam portal masuk untuk kendaraan roda empat, sehingga tidak mempengaruhi akses pengguna layanan.
Selain itu dari catatannya, meski datang dengan ugal-ugalan di bawah pengaruh alkohol, tidak ada kendaraan pribadi maupun masyarakat di area bandara yang tertabrak.
“Atas kejadian ini, kami mengalami beberapa kerugian kerusakan fasilitas namun tidak mengganggu operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tetap dapat berjalan normal,” tutur Handy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024