Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu malam berkunjung ke Arab Saudi dan menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi melaporkan pertemuan antara kedua belah pihak, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Zelenskyy tiba di Jeddah pada Rabu pagi di awal kunjungannya ke Arab Saudi. Dia disambut oleh Duta Besar Saudi untuk Ukraina Mohammed Al-Jibreen dan Duta Besar Ukraina Anatolii Petrenko, menurut laporan kantor berita pemerintah SPA.
Zelenskyy telah mengunjungi Arab Saudi dua kali dalam beberapa bulan terakhir, di mana dia mengadakan pembicaraan dengan bin Salman tentang perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.
Arab Saudi menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina dalam beberapa kali, dengan fokus pada penyelesaian krisis dan pertukaran tahanan.
Sejak 24 Februari 2022, Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina. Rusia mengklaim bahwa rencana Ukraina untuk bergabung ke dalam aliansi NATO menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional mereka.
Sementara, Kiev memandang serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan mereka.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi melaporkan pertemuan antara kedua belah pihak, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Zelenskyy tiba di Jeddah pada Rabu pagi di awal kunjungannya ke Arab Saudi. Dia disambut oleh Duta Besar Saudi untuk Ukraina Mohammed Al-Jibreen dan Duta Besar Ukraina Anatolii Petrenko, menurut laporan kantor berita pemerintah SPA.
Zelenskyy telah mengunjungi Arab Saudi dua kali dalam beberapa bulan terakhir, di mana dia mengadakan pembicaraan dengan bin Salman tentang perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.
Arab Saudi menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina dalam beberapa kali, dengan fokus pada penyelesaian krisis dan pertukaran tahanan.
Sejak 24 Februari 2022, Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina. Rusia mengklaim bahwa rencana Ukraina untuk bergabung ke dalam aliansi NATO menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional mereka.
Sementara, Kiev memandang serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan mereka.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024