Bengkulu (Antara) - Tiga objek wisata unggulan di Kota Bengkulu yakni Pantai Panjang, Benteng Marlborough dan Rumah Bung Karno dipadati pengujung yang menghabiskan masa libur panjang akhir pekan bertepatan Maulid Nabi dan Hari Natal.
"Selama tiga hari ini jumlah pengunjung meningkat tajam, sebagian besar pengunjung liburan bersama keluarga," kata Yasmen, penjual makanan dan minuman di pinggir Pantai Panjang, Minggu.
Pantauan di Pantai Panjang, ribuan pengunjung memadati kawasan wisata yang menawarkan panorama alam pantai barat Sumatera itu.
Jalan Pariwisata yang memanjang di pinggir kawasan wisata dipadati kendaraan pengunjung. Tidak sedikit dari kendaraan tersebut berplat mobil asal Provinsi Sumatera Selatan (BG).
Bertambahnya jumlah pengunjung tersebut juga berdampak pada peningkatan pendapatan pedagang di objek wisata yang menjadi andalan di Bengkulu itu.
"Saya biasanya mengantongi Rp200 ribu per hari, naik jadi Rp600 ribu selama musim liburan," ucapnya.
Selain Pantai Panjang, kawasan wisata sejarah Benteng Marlborough dan Rumah Bung Karno juga dipadati pengunjung.
"Dari beberapa benda cagar budaya yang ada di Bengkulu, Rumah Bung Karno dan Benteng Marlborough yang paling digemari pengunjung," kata Koordinator Juru Pelihara Benda Cagar Budaya Provinsi Bengkulu, Sugrahanudin.
Ia mengatakan, kunjungan ke Benteng Marlborough mencapai 200 orang perhari dan bisa mencapai 500 orang saat hari libur.
Sedangkan pengunjung Benteng Marlborough yang merupakan peninggalan Kolonial Inggris juga meningkat hingga 1.000 orang per hari.
Selain Benteng Marlborough dan Rumah Bung Karno, sejumlah benda cagar budaya yang dilindungi pemerintah yang terdapat di Kota Bengkulu, yakni Makam Inggris, Tugu Thomas Par dan Makam Sentot Alibasya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Selama tiga hari ini jumlah pengunjung meningkat tajam, sebagian besar pengunjung liburan bersama keluarga," kata Yasmen, penjual makanan dan minuman di pinggir Pantai Panjang, Minggu.
Pantauan di Pantai Panjang, ribuan pengunjung memadati kawasan wisata yang menawarkan panorama alam pantai barat Sumatera itu.
Jalan Pariwisata yang memanjang di pinggir kawasan wisata dipadati kendaraan pengunjung. Tidak sedikit dari kendaraan tersebut berplat mobil asal Provinsi Sumatera Selatan (BG).
Bertambahnya jumlah pengunjung tersebut juga berdampak pada peningkatan pendapatan pedagang di objek wisata yang menjadi andalan di Bengkulu itu.
"Saya biasanya mengantongi Rp200 ribu per hari, naik jadi Rp600 ribu selama musim liburan," ucapnya.
Selain Pantai Panjang, kawasan wisata sejarah Benteng Marlborough dan Rumah Bung Karno juga dipadati pengunjung.
"Dari beberapa benda cagar budaya yang ada di Bengkulu, Rumah Bung Karno dan Benteng Marlborough yang paling digemari pengunjung," kata Koordinator Juru Pelihara Benda Cagar Budaya Provinsi Bengkulu, Sugrahanudin.
Ia mengatakan, kunjungan ke Benteng Marlborough mencapai 200 orang perhari dan bisa mencapai 500 orang saat hari libur.
Sedangkan pengunjung Benteng Marlborough yang merupakan peninggalan Kolonial Inggris juga meningkat hingga 1.000 orang per hari.
Selain Benteng Marlborough dan Rumah Bung Karno, sejumlah benda cagar budaya yang dilindungi pemerintah yang terdapat di Kota Bengkulu, yakni Makam Inggris, Tugu Thomas Par dan Makam Sentot Alibasya. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015