Pemerintah Provinsi Bengkulu menetapkan target pembangunan destinasi wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) akan dimulai awal 2025. Hal itu sebagaimana disampaikan Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri.

"Setelah FGD pertama, akan dilaksanakan FGD kedua sekitar Juli. Target lelang paling lambat akhir 2024, sehingga pekerjaan sudah bisa dimulai awal 2025," kata dia di Kota Bengkulu, Kamis (13/6).

Jalan Layang DDTS Selesai Dibangun
Isnan mengatakan pembangunan jalan layang di sekitar Danau Dendam Tak Sudah telah rampung. Akses kendaraan yang sebelumnya berada di bibir danau kini dialihkan ke jalan layang, memberikan ruang bebas untuk pembangunan destinasi wisata ini.

Rencana Pengelolaan dan Potensi PAD Menggiurkan
Menurut Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Yuliswani, potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari pengelolaan kawasan DDTS bisa mencapai Rp361 juta per bulan. "Kapasitas parkir direncanakan untuk 245 mobil dan 320 motor per hari. Prediksi pendapatan parkir sekitar Rp243 juta per bulan," ujarnya.

Fasilitas dan Hiburan Seru di DDTS
Tak hanya itu, DDTS juga akan dilengkapi dengan Panggung Gedang untuk pertunjukan event rutin dengan prediksi PAD sebesar Rp32 juta per bulan. Panggung ini dapat menampung 400 pengunjung. Selain itu, terdapat 18 kios pernak-pernik dan 18 kios kuliner dengan perkiraan sewa Rp54 juta per bulan.

Olahraga Air dan Sport Tourism
Fasilitas olahraga air seperti perahu dayung, kano, dan bebek kayuh akan menambah daya tarik DDTS. Keberadaan jogging track juga membuka peluang kegiatan olahraga lari. Panggung Kecik akan dibangun untuk kegiatan olahraga dalam ruangan seperti yoga dan zumba.

Siap Menarik Wisatawan
Dengan semua fasilitas dan potensi ini, Danau Dendam Tak Sudah diprediksi akan menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik wisatawan dan meningkatkan PAD Bengkulu.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024