Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta 156 kepala desa (kades) dan lurah di daerah itu untuk membantu pemutakhiran data pemilih pilkada serentak 2024.

Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) pilkada serentak 2024 dari Kemendagri untuk di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 208.861 jiwa,.

"Di mana data ini akan dilakukan pencocokan dan penelitian mulai 24 Juni hingga 25 Juli nanti," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengundang para camat dan kades/lurah se-Rejang Lebong, kita ingin memberikan pemahaman yang sama guna menyukseskan pilkada 2024 dalam hal pendataan pemilih," kata dia.

Dia menjelaskan para camat dan kades/lurah tersebut berkumpul di Gedung Serba Guna Rejang Lebong supaya bisa membantu proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang akan dilakukan petugas pendaftaran pemilihan (pantarlih) di desa/kelurahan masing-masing.

Petugas pantarlih itu, kata dia, saat ini dalam proses penjaringan dan terhitung 24 Juni nanti sudah mulai bertugas guna melakukan coklit data pemilih berdasarkan DP4 Kemendagri sebanyak 208.681 jiwa.

Menurut dia, berdasarkan DP4 dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rejang Lebong dengan DP4 Kemendagri yang diterima KPU setempat, terdapat selisih data 200-an jiwa. Kemudian setelah dilakukan sinkronisasi juga terdapat 4.000 jiwa yang belum masuk.

"Masih ada selisih sekitar 4.000-an dengan data Dukcapil Rejang Lebong sehingga membutuhkan peran perangkat desa/kelurahan untuk menuntaskan masalah tersebut," terangnya.

Dia mengimbau kades/lurah agar dapat mendorong warganya tertib administrasi dengan melaporkan jika ada warganya yang sudah meninggal dunia, namun masih masuk dalam data pemilih, karena sebelumnya data ini sudah mereka hilangkan, tetapi masih terdata di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

"Data DP4 hasil sinkronisasi Kemendagri sebanyak 208.681 jiwa, data ini sudah termasuk warga Rejang Lebong yang akan berumur 17 tahun pada tanggal 27 November 2024," ujar Muhammad Anas Kholiq.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024