Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyosialisasikan netralitas di kalangan Aparatur Sipil Negara atau ASN dan TNI-Polri yang ada di daerah itu. 

"Hari ini tadi KPU Rejang Lebong menggelar kegiatan sosialisasi pilkada damai, anti hoaks, tanpa isu SARA, dan menjaga netralitas ASN, dan TNI-Polri. Pematerinya tadi Kejari, Kapolres dan Dandim 0409 Rejang Lebong serta ketua Bawaslu Rejang Lebong," kata koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono di Rejang Lebong, Rabu (19/6).

Dia menjelaskan, kegiatan sosialisasi Pilkada 2024 tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna Rejang Lebong dengan pesertanya berasal dari kalangan ASN, para kepala desa serta lurah dan 15 camat di Rejang Lebong.

Kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu, kata dia, bertujuan untuk menjaga netralitas ASN, TNI-Polri dan menjaga keutuhan NKRI pada pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Ditambahkan Buyono, terkait dengan isu SARA mendekati setiap mendekati pemilihan baik Pemilu legislatif, Pilpres maupun pilkada akan selalu bermunculan sehingga harus diantisipasi agar tidak menimbulkan kekacauan atau konflik dalam masyarakat setempat.

Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong untuk selektif dalam menerima informasi apa pun supaya tidak termakan dengan isu atau berita hoaks yang tidak diketahui kebenarannya.

Sementara itu, untuk tahapan Pilkada serentak Tahun 2024 saat ini masih dalam penjaringan calon petugas pendaftaran dan pemilihan (pantarlih) sebanyak 793 orang tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.

Petugas pantarlih ini nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian penelitian Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kemendagri dengan jumlah mencapai 208.861 jiwa, yang akan dilaksanakan mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024