Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta aparatur pemerintah desa tetap menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
 
"Kami selalu upayakan dan sampaikan ke pemerintah desa di daerah ini supaya mereka menjaga netralitasnya pada Pilkada 2024," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Ujang Selamat di Mukomuko, Minggu.
 
Ia mengatakan, untuk menjaga netralitas 
aparatur pemerintah desa yang tersebar di 148 desa di daerah ini pada Pilkada 2024, instansinya berkolaborasi dengan penyelenggara pemilu khususnya kecamatan.
 
Kemudian, pemerintah daerah setempat juga berkolaborasi dengan penyelenggara pemilu seperti Bawaslu dalam melakukan pengawasan terhadap aparatur desa.
 
Ia mengatakan, pihaknya menyampaikan supaya pemerintah desa menjaga netralitas ke kecamatan. Kemudian mereka meneruskan ke desa karena kecamatan yang bersentuhan langsung dengan desa.
 
"Koordinasi yang kami lakukan seperti itu, yakni melalui kecamatan, lalu kecamatan meneruskan ke desa agar desa tetap menjaga netralitas pada pilkada tahun ini," ujarnya.
 
Ia mengatakan, karena perpanjangan tangan bupati di desa itu adalah kecamatan, selanjutnya kecamatan yang memberikan pembinaan dan memberikan saran dan pesan supaya mereka menjaga netralitas pada pilkada.
 
Selanjutnya, hasil temuan kecamatan di lapangan lalu mereka melapor ke dinas tersebut. Kemudian pihaknya yang meneruskan temuan dari kecamatan tersebut kepada kepala daerah.
 
Terhadap aparatur desa yang terbukti terlibat dan ikut dalam politik praktis maka konsekuensinya mereka diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada.
 
Aparatur pemerintah desa di 148 desa termasuk tiga kelurahan di daerah ini harus menjaga netralitas pada Pilkada 2024 agar pelaksanaan demokrasi di daerah ini dapat berjalan lancar tanpa ada kecurangan
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024