Sebanyak 390 orang haji kloter pertama asal Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu tiba di Bengkulu dalam keadaan sehat.
 
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Adbu di Bengkulu, Rabu, menyebutkan bahwa para jamaah haji tersebut sebelum dikembalikan ke pemerintah daerah masing-masing harus dilakukan pemeriksaan kesehatan dan administrasi terlebih dahulu.
 
"Kita tentunya sudah persiapan, jika sudah selesai administrasi akan segera di pulangkan ke daerah masing-masing, karena pada intinya para jamaah ini sudah tidak sabar lagi untuk pulang bertemu dengan keluarga," ujar dia.
 
Ia menyebutkan tercatat satu haji yang belum dapat pulang ke Bengkulu karena harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat.
 
Satu haji yang dirawat tersebut yaitu Rasmi Su'ah (67) yang merupakan warga Kota Bengkulu dan saat di Arab Saudi dia sempat mendapatkan perawatan di dr. Hamid Sulaiman Al-Ahmadi Hospital Madinah.
 
Namun saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau Rasmi tidak diizinkan untuk pulang ke Bengkulu karena kondisinya yang rawan dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
 
"Dia dirawat di rumah sakit di Padang, kita sudah koordinasi dengan rumah sakit di Padang terkait kelengkapan asuransi beliau dalam berobat, semua sudah kita selesaikan," jelasnya.
 
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan informasi terhadap pihak keluarga terkait kondisi Rasmi dan berdasarkan informasi pihak keluarga menyusul ke Padang, Sumatera Barat.
 
Sebagai informasi, sebelumnya sebanyak 391 calon haji pada kloter pertama berangkat pada 14 Mei 2024 dan bergabung dalam kloter tiga Embarkasi Padang untuk langsung diberangkatkan ke Arab Saudi.
 
Dari 391 haji tersebut terdiri atas 286 orang asal Kota Bengkulu dan 93 orang dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan sisanya merupakan petugas yang mendampingi para jamaah.
 
Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini untuk jamaah usia tertua keberangkatan asal Kota Bengkulu 91 tahun dan termuda yaitu 23 tahun.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024