Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan agar calon jamaah haji merasa nyaman dan dapat fokus menjalani persiapan selama di asrama haji.
"Kami meminta agar keluarga jamaah calon haji yang ingin bertemu keluarga untuk tidak dilakukan di asrama haji demi kenyamanan seluruh calon haji," ujar dia di asrama haji Kota Bengkulu, Minggu.
Selain itu, ia meminta agar pihak keluarga tidak mengirimkan makanan untuk jamaah calon haji guna memastikan kondisi kesehatan calon haji.
Sebab, makanan yang dikonsumsi oleh jamaah calon haji di asrama haji Kota Bengkulu akan dilakukan pemeriksaan laboratorium oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu.
"Ketika jamaah calon haji tiba di asrama haji tidak boleh di kunjungi oleh pihak keluarga dan mohon untuk dimengerti. Jika pihak keluarga ingin berjumpa dengan calon haji dapat memanfaatkan waktu saat calon haji masih berada di kabupaten atau wilayah," kata Abdu.
Sebelumnya, sebanyak 393 calon haji asal Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Kabupaten Lebong diberangkatkan ke Embarkasi Padang, Sumatera Barat menuju ke Arab Saudi.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Intihan menyebutkan bahwa Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota haji sebanyak 1.363 orang dan tambahan calon haji dari pemerintah pusat sebanyak 142 orang.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Intihan menyebutkan bahwa Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota haji sebanyak 1.363 orang dan tambahan calon haji dari pemerintah pusat sebanyak 142 orang.
"Kita mendapatkan porsi tambahan calon haji sebanyak 142 orang, sehingga total yang akan berangkat pada tahun ini dari Provinsi Bengkulu sebanyak 1.778 orang," katanya.