Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan membangun enam jaringan irigasi untuk mengairi sawah yang belum mendapatkan pengairan teknis pada 2016.

"Anggaran pembangunan enam titik jaringan irigasi air tanah ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun ini. Anggaran untuk pembangunan satu titik jaringan irigasi ini sebesar Rp190 juta," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Elxandi di Mukomuko, Minggu.

Ia menjelaskan irigasi ini airnya berasal dari dalam tanah dengan membuat sumur pompa untuk menarik dan mengalirkan air ke petak sawah petani di daerah itu.

Ia mengatakan jaringan irigasi air tanah ini akan dibangun di sawah milik enam kelompok tani yang punya areal persawahan seluas 10 hingga 50 hektare.

Namun, katanya, pihaknya belum menentukan enam calon lokasi dan calon penarik kegiatan pembangunan jaringan irigasi air tanah ini karena masih disurvei terlebih dahulu.

"Yang pasti lahan persawahan milik kelompok tani yang selama ini melakukan aktivitas menanam padi tetapi belum mendapatkan pengairan dari irigasi teknis," ujarnya.

Salah satunya areal persawahan tadah hujan milik kelompok tani di Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Teramang Jaya.

Karena, menurutnya, meskipun sawah di wilayah tersebut belum ada pengairan tetapi petani di sana masih tetap melakukan aktivitas menanam padi.

"Sekarang pemerintah membantu mencarikan sumber air untuk mengairi sawah petani tersebut," ujarnya lagi.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016