Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memberikan insentif untuk petugas keluarga berencana yang bisa mengajak warga menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang.

"Baru tahun ini kita berikan insentif bagi motivator yang bisa mengajak warga menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang," kata Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sehat Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Edwin Harnani di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan insentif bagi motivator yang mengajak warga menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang seperti implan, IUD, dan kontrasepsi mantap (kontap).

Namun, katanya, nilai insentif yang diberikan untuk penggunaan alat kontrasepsi itu bervariasi dan yang lebih tinggi insentifnya bagi motivator yang dapat mengajak warga menggunakan kontap.

Ia menyebutkan insentif untuk motivator yang mengajak warga menggunakan alat kontrasepsi implan sebesar Rp10.000 per orang, IUD sebesar Rp20.000 per orang. Yang paling besar dapat insentif itu, adalah motivator yang mengajak warga menggunakan kontap sebesar Rp100.000 per orang.

"Motivator ini bisa siapa saja petugas pos KB atau sub pos KB di desa dan kecamtan bahkan petugas KB kabupaten," ujarnya.

Ia berharap dengan insentif ini dapat memotivasi petugas KB di daerah itu dalam mengajak sebanyak mungkin warga masyarakat setempat menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang.

"Kita tidak batasi jumlah warga yang menggunakan alat kontrasepsi jangaka panjang. Berapa pun yang dapat tetap dibayar insentifnya," ujarnya lagi.***4****

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016