Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu menyatakan melalui situs web https://sigahada.bengkulukota.go.id/ dapat mengantisipasi terjadinya inflasi serta masyarakat tidak perlu 'panic buying' terhadap salah satu jenis komoditas pangan di wilayah ini.

Melalui situs web tersebut, masyarakat Kota Bengkulu mengetahui kenaikan atau penurunan harga komoditas pangan di pasaran sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang terjadi.
 
"Imbauan dari kami masyarakat dapat peduli dengan kenaikan dan penurunan harga, sehingga dapat mengantisipasi hal apa pun yang terjadi, salah satunya saat kenaikan harga pangan, kelangkaan suatu produk, tidak terjadi panic buying atau berlebihan membeli suatu produk," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu Erika Ariesanti, di Bengkulu, Sabtu.
 
Ia menyebutkan, melalui situs web sistem informasi harga bahan pokok daerah (sigahada) itu, masyarakat dapat lebih peduli dengan kenaikan atau penurunan harga komoditas pangan di wilayah Kota Bengkulu.
 
Selain itu, harga komoditas pangan yang diinput dalam situs web tersebut berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh tim Disperindag Kota Bengkulu di tiga pasar yang ada, seperti Pasar Panorama, Pasar Minggu, dan Pasar Barukoto.
 
"Kami dalam hal penginputan data atau mengambil sampel terhadap para pedagang yang telah terdaftar di Kementerian Perdagangan, selain untuk mengisi data aplikasi kami juga mengisi data yang diminta oleh pemerintah pusat terkait harga pokok di Kota Bengkulu," ujar dia.
 
Menurut Erika, jika masyarakat menemukan adanya perbedaan harga komoditas pangan di situs web dengan di lapangan, maka perbedaan tersebut tidak terlalu jauh.
 
Untuk itu, pihaknya akan terus memperbarui data harga komoditas pangan sesuai dengan kondisi di tiga pasar yang ada di Kota Bengkulu paling lambat pukul 12.00 WIB.
 
Diketahui, sejumlah harga komoditas sayuran, seperti kol, sawi, tomat, wortel, dan lainnya di Kota Bengkulu mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024