Zurich (Antara/AFP) - Wajah raksasa Spanyol Real Madrid kembali tercoreng pada Kamis, ketika mereka dan rival sekotanya Atletico Madrid diskors oleh FIFA dari aktivitas pembelian pemain selama setahun karena kesepakatan yang mereka lakukan untuk merekrut pemain-pemain di bawah umur.
Skors itu akan dimulai pada bursa transfer Juli tahun ini dan berakhir pada bursa transfer Januari pada 2017, yang berarti pelatih baru Real Zinedine Zidane tidak akan dapat memperkuat timnya pada musim panas ini.
Atletico juga didenda 900.000 franc Swiss dan Real sebesar 360.000 franc Swiss. Bagaimanapun, kedua klub itu masih diperbolehkan merekrut pemain-pemain sampai akhir bulan ini.
"Kedua klub kedapatan telah melakukan sejumlah pelanggaran terkait ketentuan-ketentuan transfer internasional dan registrasi pertama pemain-pemain minor serta ketentuan-ketentuan lain yang relevan terkait dengan registrasi dan partisipasi pemain-pemain tertentu dalam sejumlah kompetisi," demikian bunyi pernyataan FIFA.
Atletico mengumumkan mereka akan mengajukan banding, sedangkan Real belum memberikan komentar.
"Kami akan mengajukan banding, kami pikir kami melakukan hal yang benar dan saya pikir ini tidak sesuai," kata presiden Atletico Enrique Cerezo.
"Tidak dapat melakukan perekrutan merupakan masalah karena musim-musim sangat panjang dan Anda memerlukan pemain-pemain. Untungnya, kami memiliki skuad yang besar dan bagus dengan pemain-pemain muda yang dapat mengatasi dua bursa transfer tanpa melakukan perekrutan-perekrutan."
Juara Eropa Barcelona baru menyelesaikan skors satu tahun untuk alasan-alasan serupa.
Barca awalnya diskors pada April 2014, namun mampu menunda sanksi itu sampai bursa transfer Januari dan musim panas 2015 dengan mengajukan banding yang tidak sukses ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).
Dengan menunda skors itu, Barca dapat mendatangkan pemain-pemain seperti Luis Suarez dan Ivan Rakitic pada musim panas 2014, untuk membantu mereka mendulang "treble" yakni menjuarai Liga Champions, Liga Spanyol, dan Piala Raja Spanyol, rute yang potensial terbuka untuk kedua klub tergantung seberapa cepat CAS akan melakukan persidangan terhadap upaya banding yang berpotensi diajukan.
Real dan Atletico "mendapat teguran dan diberikan 90 hari untuk meregulasi situasi semua pemain minor yang menjadi perhatian," kata FIFA. Mereka masih dapat menjual pemain-pemain sepanjang skors berlangsung.
Kekhawatiran merebak
FIFA mengatakan alarm meningkat terkait kedua klub itu melalui Sistem Kesesuaian Transfer (Transfer Matching System) FIFA dan komite disiplin mereka telah menyelesaikan penyelidikan.
Di bawah peraturan-peraturan sepak bola internasional, pemain-pemain di bawah 18 tahun tidak dapat ditransfer ke negara lain, kecuali dalam situasi-situasi tertentu. Semua transfer memerlukan persetujuan dari komite istimewa FIFA.
Real mengakui pada Januari bahwa mereka telah memberikan detail 51 pemain kepada FIFA sebagai bagian dari penyelidikan mereka, yang mereka klaim dibebaskan dari berbagai regulasi karena sejumlah alasan.
Kabar ini merupakan hantaman terkini di luar lapangan bagi Real, setelah mereka memecat pelatih-pelatih yang membawa mereka menjuarai Liga Champions yakni Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez dalam tujuh bulan terakhir, serta tersingkir dari Piala Raja Spanyol karena memainkan pemain tidak sah.
Perekrutan kiper Manchester United David de Gea juga menemui jalan buntu pada menit terakhir pada Agustus, ketika kedua klub gagal untuk mendaftarkan berkas-berkas yang diperlukan secara tepat waktu.
Sanksi ini juga dapat menjadi berita buruk bagi klub-klub seperti Paris Saint Germain (PSG) dan Manchester United, yang mengincar bintang-bintang Real yakni Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale di mana Real kemungkinan besar tidak akan melepas pemain-pemain terbaik mereka tanpa kesempatan untuk mendatangkan pengganti-pengganti yang sesuai.
Kebijakan transfer Atletico yang biasanya cukup sibuk juga akan tertahan.
Bagaimanapun, pasukan Diego Simeone terlihat mampu mengatasi skors dengan berinvetasi besar terhadap bakat muda dalam setahun terakhir.
Justru, Atletico telah menambah amunisi mereka pada Januari dengan mendatangkan gelandang-gelandang Matias Kranevitter dan Augusto Fernandez dari Argentina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016